Dampak Terhadap Yen
Ekspektasi bahwa bank sentral Jepang akan menunda kenaikan suku bunga dapat mempengaruhi Yen lebih lanjut. Situasi ini memberi keuntungan bagi pasangan USD/JPY dalam waktu dekat. Sementara itu, penutupan pemerintahan AS sudah masuk minggu keempat setelah Senat gagal untuk yang kesebelas kalinya dalam meloloskan dana untuk mengakhiri masalah ini. Ini adalah penutupan terlama ketiga dalam sejarah modern AS. Ketidakpastian dari penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan dan data ekonomi yang terlambat dirilis, seperti Data Penggajian Non-Pertanian, mempengaruhi pasar keuangan dan keputusan Federal Reserve. Para trader mungkin berspekulasi tentang pemotongan suku bunga, yang dapat melemahkan Dolar AS. Yen Jepang sangat dipengaruhi oleh kebijakan Bank of Japan dan perbedaan imbal hasil obligasi AS-Jepang. Ini juga dianggap sebagai mata uang tempat berlindung yang aman, menarik para trader selama periode pasar yang bergejolak.Strategi Dan Implikasi
Dengan USD/JPY mendekati level 152.00, kita melihat tarik-ulur yang jelas antara kekuatan yang berlawanan. Pemilihan Perdana Menteri yang dovish di Jepang menunjukkan bahwa kebijakan moneter akan tetap longgar, melemahkan yen. Namun, risiko intervensi langsung dari otoritas Jepang untuk memperkuat mata uang mereka kini sangat tinggi di level ini. Kita ingat bahwa ketika pasangan ini terakhir diperdagangkan di atas level 151 pada bulan Oktober 2022, Bank of Japan menghabiskan rekor ¥9,2 triliun untuk mendukung yen. Mengingat preseden ini, membeli opsi put USD/JPY dapat menjadi lindung nilai yang efektif biaya terhadap pembalikan mendadak. Strategi ini memungkinkan partisipasi dalam kenaikan lebih lanjut sambil membatasi potensi kerugian dari penurunan tajam yang dipicu oleh intervensi. Di sisi lain, penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan memperkenalkan ketidakpastian signifikan bagi dolar. Ini menyebabkan volatilitas implisit dalam opsi USD/JPY satu bulan meningkat, baru-baru ini melampaui 12% dibandingkan rata-rata tahun ini sekitar 8,5%. Strategi long straddle yang melibatkan pembelian baik opsi call dan put, adalah cara praktis untuk memperdagangkan ketidakpastian ini dan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga besar ke arah mana pun. Perbedaan suku bunga antara obligasi AS dan Jepang 10 tahun, yang saat ini sekitar 380 basis poin, tetap menjadi penggerak utama. Meskipun kepemimpinan baru Jepang menunjukkan bahwa celah ini akan tetap lebar, penutupan pemerintah AS yang berlarut-larut dapat merugikan ekonomi Amerika dan memaksa imbal hasil AS lebih rendah. Kami memantau dengan cermat pergerakan ini, karena penyempitan yang berkelanjutan akan menjadi sinyal pertama dari potensi puncak dalam pasangan mata uang ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.