Pemulihan GBP/USD Meski Data Inflasi Inggris Lemah
GBP/USD telah kembali naik ke rentang 1.3360–1.3370 setelah mengalami penurunan lebih awal dalam minggu ini. Hal ini terjadi meskipun data inflasi Inggris yang lebih rendah di bulan September tidak berdampak signifikan pada sikap Bank of England. Emas menghadapi tantangan untuk mempertahankan harganya di atas $4.000 per ons troy. Meningkatnya imbal hasil Treasury AS dan meredanya ketegangan antara AS dan China telah berkontribusi pada tekanan ini. Akuisisi 21Shares oleh FalconX diperkirakan akan meningkatkan ekspansi produk di pasar kripto. Merger ini mencerminkan perubahan dan konsolidasi yang sedang berlangsung di sektor teknologi keuangan. Secara keseluruhan, lanskap keuangan global terus dipengaruhi oleh diskusi geopolitik dan fluktuasi mata uang. Faktor-faktor ini berkontribusi pada volatilitas dan kompleksitas dalam pengambilan keputusan keuangan yang tepat.Menghadapi Tantangan Inflasi
Mengingat pendekatan emas ke angka $4.000, kita jelas berada dalam lingkungan inflasi yang persisten. Inflasi harga konsumen di AS tetap keras kepala di atas target 2% Federal Reserve selama hampir tiga tahun terakhir, yang terus mendorong modal ke aset-aset nyata. Para trader harus memposisikan diri untuk volatilitas tinggi yang berkelanjutan di logam berharga, menggunakan opsi pada kontrak berjangka emas untuk melindungi diri dari penurunan tajam dari puncak psikologis ini. Aliran dari kenaikan monumental emas sebesar 57% tahun ini langsung menguntungkan Bitcoin, karena uang institusional kini melihatnya sebagai alternatif penyimpanan nilai yang layak. Kita dapat melacak ini dengan aliran modal yang masuk ke pasar setelah ETF Bitcoin spot disetujui pada awal 2024, yang secara kolektif mengalami lebih dari $50 miliar dalam arus masuk bersih di tahun pertama mereka. Ini menunjukkan bahwa perdagangan derivatif pada Bitcoin dan Ethereum harus fokus pada pengambilan premi dari meningkatnya volatilitas implisit. Sementara itu, dolar AS menunjukkan tanda-tanda tekanan di tengah ketegangan politik yang terus berlanjut dan utang nasional yang kini telah melampaui $36 triliun. Ancaman penutupan pemerintah yang berulang telah menjadi sumber kecemasan pasar yang dapat diprediksi, melemahkan daya tarik dolar sebagai aset aman. Lingkungan ini membuat perdagangan opsi pada pasangan EUR/USD menjadi menarik, karena masih terjebak antara kebijakan Bank Sentral Eropa dan ketidakpastian Federal Reserve. Perlambatan dalam indeks harga produsen Rusia adalah sinyal kecil namun penting dari melemahnya permintaan global. Ini sejalan dengan perkiraan IMF terbaru yang secara konsisten merevisi proyeksi pertumbuhan global ke bawah, mengutip inflasi yang terus berlangsung dan ketegangan geopolitik. Kita harus menganggap ini sebagai sinyal untuk mencari kelemahan dalam derivatif yang terkait dengan komoditas, terutama yang terkait dengan produksi industri seperti kontrak berjangka minyak dan tembaga. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.