Inflasi dan CPI
Indeks Harga Konsumen (CPI) mencerminkan inflasi dengan membandingkan harga barang dari waktu ke waktu, tidak termasuk makanan dan energi yang mudah berubah untuk CPI Ex Food & Energy. Umumnya, CPI yang tinggi menguatkan Dolar AS, sementara pembacaan yang rendah melemahkannya. Federal Reserve AS bertujuan untuk menjaga harga stabil dan memaksimalkan pekerjaan, dengan target inflasi tahunan sebesar 2%. Tekanan inflasi saat ini, yang didorong oleh masalah pasokan, menjaga CPI tetap tinggi. Fed berencana mempertahankan pendekatan agresif untuk mengendalikan inflasi dalam waktu dekat. Dengan sentimen risiko yang baru dan perjuangan Dow baru-baru ini, kita melihat lingkungan yang rawan untuk volatilitas yang lebih tinggi. Indeks Volatilitas CBOE (VIX) sudah naik menjadi 25 minggu ini, menandakan bahwa trader memperhitungkan pergerakan pasar yang lebih besar ke depan. Ini menunjukkan bahwa membeli opsi, seperti put pada indeks pasar luas seperti SPY, bisa menjadi cara bijaksana untuk melindungi diri dari penurunan lebih lanjut.Ketegangan Perdagangan dengan China
Ketegangan perdagangan yang meningkat dengan China menjadi ancaman langsung bagi sektor teknologi, yang sangat bergantung pada mineral tanah jarang China. Kami telah melihat Dana Sektor Pilihan Teknologi SPDR (XLK) turun hampir 6% sejak ketegangan baru ini muncul pada awal Oktober 2025. Pola ini sangat mirip dengan apa yang kami lihat selama sengketa perdagangan 2018-2019, menjadikan put pada perusahaan semikonduktor dan perangkat keras kunci sebagai pilihan yang logis. Keretakan di pasar kredit, yang dibuktikan dengan kebangkrutan PrimaLend, memerlukan sikap defensif terhadap saham-saham keuangan. Selisih obligasi korporasi berisiko tinggi telah melebar sebesar 50 basis poin bulan ini, tanda jelas dari meningkatnya risiko kredit di seluruh ekonomi. Kita harus mencari kelemahan pada saham bank regional dan mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari potensi penurunan di sektor keuangan. Inflasi yang terus tinggi memaksa Federal Reserve untuk tetap mempertahankan kebijakan agresif. Data CPI terbaru dari September 2025 menunjukkan inflasi inti berada pada 3.9%, masih hampir dua kali lipat dari target Fed. Ini memperkuat ekspektasi untuk suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, menjadikan derivatif yang terkait dengan kontrak berjangka suku bunga, seperti opsi pada Nota Treasury 2-Tahun, alat yang berharga. Fed yang cenderung hawkish juga menjaga Dolar AS tetap kuat, yang telah kami lihat dengan Indeks Dolar AS (DXY) yang baru-baru ini mencapai tingkat tertinggi 12 bulan sebesar 108.50. Ini menciptakan tantangan bagi perusahaan-perusahaan AS dengan penjualan besar di luar negeri dan menghadirkan peluang di derivatif mata uang. Kita harus mempertimbangkan posisi panjang di dolar terhadap mata uang dengan bank sentral yang lebih dovish.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.