Dampak RBA dan China
Keputusan suku bunga RBA memengaruhi Dolar Australia dengan memengaruhi suku bunga pinjaman dan inflasi. Ekonomi China, sebagai mitra dagang terbesar Australia, juga berpengaruh pada AUD. Ekonomi China yang berkembang meningkatkan ekspor Australia, yang menaikkan nilai AUD. Harga Bijih Besi, sebagai ekspor terbesar Australia, sangat memengaruhi AUD. Kenaikan harga Bijih Besi meningkatkan permintaan untuk AUD, sementara penurunan harga memiliki efek sebaliknya. Neraca Perdagangan Australia juga memengaruhi nilai AUD, dengan neraca positif memperkuatnya dan neraca negatif melemahkannya. Data terbaru menunjukkan sinyal campuran untuk ekonomi Australia. Kita melihat sektor manufaktur sekarang dalam kontraksi di 49,7, yang jelas merupakan titik kelemahan. Namun, ini diimbangi oleh sektor jasa yang tangguh, mendorong pembacaan komposit keseluruhan lebih tinggi ke 52,6 dan menyarankan bahwa ekonomi yang lebih luas masih berkembang. Kekuatan dalam AUD/USD, yang diperdagangkan sekitar 0,6515, lebih merupakan cerita tentang kelemahan dolar AS daripada kekuatan dolar Australia. Pasar semakin memperkirakan bahwa Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunga lebih cepat daripada RBA, sebuah perbedaan kebijakan yang telah berkembang selama setahun terakhir. Perbedaan suku bunga ini membuat pemegang Dolar Australia lebih menarik untuk saat ini. Dengan adanya sinyal yang saling bertentangan—kelemahan manufaktur domestik dibandingkan dengan kekuatan layanan dan dukungan internasional—kami memperkirakan AUD akan terjebak dalam kisaran. Trader dapat mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari stabilitas ini dan risiko yang terdefinisi, seperti menjual opsi jauh dari harga saat ini. Pendekatan ini memanfaatkan ketidakpastian pasar saat ini. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.