Hubungan Emas dan Dolar AS
Emas sering memiliki hubungan terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi AS. Emas cenderung naik ketika dolar melemah dan ketika aset berisiko melemah, berfungsi sebagai opsi diversifikasi selama masa ketidakpastian. Harga emas bergantung pada berbagai faktor, termasuk ketidakstabilan geopolitik dan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah biasanya membuat emas lebih menarik, sementara Dolar AS yang kuat cenderung membatasi harganya. Karena emas diperdagangkan dalam dolar, nilainya disesuaikan menurut kekuatan dolar. FXStreet menghitung harga emas India dengan mengonversi harga internasional dari USD ke INR, memperbarui setiap hari. Tarif emas lokal mungkin sedikit bervariasi dari referensi ini. Kita melihat sedikit penurunan harga emas hari ini, 27 Oktober 2025, yang tampaknya merupakan reaksi terhadap optimisme baru mengenai kesepakatan perdagangan AS-Cina. Gerakan ini mengurangi permintaan untuk aset aman untuk saat ini, menyebabkan penarikan jangka pendek. Bagi trader derivatif, ini bisa menjadi momen untuk diamati dengan cermat. Meskipun mengalami penurunan ini, kita harus ingat tren yang lebih besar dari pembelian agresif oleh bank sentral. Setelah pembelian rekor yang kami pantau kembali pada tahun 2022 dan 2023, data terbaru dari Dewan Emas Dunia mengonfirmasi bahwa bank sentral menambah 290 ton pada kuartal pertama tahun 2025, menandai awal tahun yang paling kuat dalam catatan. Permintaan yang konsisten ini memberikan dasar yang kuat untuk harga.Lingkungan Suku Bunga dan Emas
Selanjutnya, lingkungan suku bunga tetap menguntungkan bagi emas, yang tidak menghasilkan imbal hasil. Setelah kenaikan suku bunga agresif yang kita alami pada tahun 2023, Federal Reserve telah jelas menunjukkan sikap yang lebih lunak, dengan pasar berjangka sekarang memperkirakan setidaknya dua kali potongan suku bunga lagi pada pertengahan 2026. Biaya uang yang lebih rendah mengurangi biaya kesempatan untuk memegang logam kuning ini. Korelasi terbalik ini dengan suku bunga merupakan pendorong kuat bagi emas yang hanya dapat terganggu sementara oleh berita geopolitik. Dolar AS yang kuat telah menjaga harga emas tetap terkendali, tetapi saat Fed melanjutkan siklus pelonggaran, kita mengharapkan dolar melemah, yang akan semakin mendongkrak logam ini. Oleh karena itu, trader harus berhati-hati untuk tidak melakukan taruhan bearish yang signifikan berdasarkan berita jangka pendek. Mengingat faktor-faktor ini, trader bisa melihat kelemahan harga saat ini sebagai titik masuk strategis. Menggunakan opsi untuk bersiap menghadapi pemulihan dalam beberapa minggu mendatang bisa menjadi pendekatan yang bijaksana. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.