Tindakan Federal Reserve
Alat FedWatch milik CME Group menunjukkan bahwa para trader hampir sepenuhnya memprediksi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu, dengan pemangkasan lainnya yang diperkirakan terjadi pada bulan Desember. Angka inflasi konsumen AS yang baru-baru ini dirilis semakin memperkuat sentimen ini, menjaga Dolar AS tetap lemah. Pandangan dovish dari Reserve Bank of New Zealand, yang ingin menjaga inflasi mendekati target 2%, dapat membatasi kenaikan NZD/USD. Meskipun demikian, kondisi terus mendukung tren naik saat pasangan ini mengincar level 0.5800. Mata uang utama menunjukkan perubahan persentase terhadap Dolar AS, dengan USD turun 0.36% terhadap NZD. Peta panas menampilkan perubahan ini, mencerminkan dinamika mata uang minggu ini. Kita melihat NZD/USD bergerak menuju level 0.5900, melanjutkan pemulihan solid dari titik terendahnya di sekitar 0.5750 awal bulan ini. Gerakan ini didorong oleh Dolar AS yang lebih lemah dan perbaikan umum dalam selera risiko pasar. Latar belakang fundamental ini menunjukkan bahwa mungkin ada ruang lebih untuk pasangan ini naik di minggu-minggu mendatang.Konteks Ekonomi dan Proyeksi
Situasi ini terasa mirip dengan periode sebelumnya, seperti akhir 2010-an, di mana tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-China meningkatkan nilai Dolar Kiwi. Meskipun perang perdagangan langsung bukanlah isu utama saat ini pada Oktober 2025, dialog tingkat tinggi yang diperbarui antara kedua negara juga menenangkan kekhawatiran pasar. Nada risiko positif ini membuat mata uang yang terkait dengan komoditas seperti NZD lebih menarik dibandingkan USD yang dianggap aman. Dolar AS juga melemah karena pasar semakin mengantisipasi pergeseran kebijakan dari Federal Reserve. Setelah periode panjang suku bunga yang ketat, data inflasi AS terbaru dari September 2025 menunjukkan angka 2.8%, memperkuat pandangan bahwa langkah selanjutnya dari Fed adalah pemangkasan suku bunga. Alat FedWatch CME kini memperkirakan probabilitas lebih dari 60% untuk pemangkasan suku bunga pada akhir kuartal pertama 2026. Namun, kita perlu mempertimbangkan bahwa Reserve Bank of New Zealand juga telah menunjukkan pandangan dovish, yang dapat membatasi reli ini. Angka PDB Selandia Baru untuk Q3 2025 menunjukkan pertumbuhan melambat menjadi hanya 0.2%, memberikan RBNZ alasan untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan mereka guna mendukung ekonomi domestik. Ini berarti bahwa meskipun Fed mungkin dovish, RBNZ juga tidak jauh tertinggal. Buat akun VT Markets Anda sekarang dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.