Kesepakatan Baru Antara AS dan Jepang
Dalam pembicaraan terpisah, AS dan Jepang mencapai kesepakatan baru mengenai mineral langka dan mineral kritis untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan. Jepang berkomitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian dan kendaraan dari AS. Pasar kini mengantisipasi keputusan kebijakan Bank of Japan, dengan ekspektasi mempertahankan suku bunga acuan di 0,50%. Sementara itu, perhatian Inggris tertuju pada pertemuan Bank of England, di mana suku bunga diperkirakan tetap di 4,00% sebelum potongan kemungkinan dimulai pada awal 2026. Survei Reuters menunjukkan inflasi di Inggris mungkin mereda menjadi 3,6% pada kuartal ini, dengan penurunan bertahap hingga 2027. Yen Jepang mengungguli Poundsterling Inggris di antara mata uang utama hari ini. Dengan penguatan Yen Jepang karena risiko intervensi, kami melihat tekanan besar terhadap tren GBP/JPY yang panjang. Pernyataan dari pejabat AS dan Jepang merupakan peringatan jelas bahwa masa kelemahan yen yang tidak terkontrol mungkin akan segera berakhir. Pergeseran ini menunjukkan bahwa bersiap untuk penurunan dalam pasangan mata uang ini menjadi lebih bijaksana.Volatilitas Pasar yang Diproyeksikan dan Strategi Perdagangan
Risiko intervensi pasar langsung oleh otoritas Jepang sekarang berada pada titik tertinggi sepanjang tahun ini, yang berarti pedagang derivatif harus bersiap untuk lonjakan volatilitas. Kami melihat pada musim semi 2024 betapa cepatnya Kementerian Keuangan dapat bertindak, menghabiskan lebih dari 9 triliun yen untuk memicu lonjakan tajam dalam mata uang ketika dianggap terlalu lemah. Volatilitas tersirat satu bulan untuk pasangan yen kemungkinan akan meningkat menjelang pertemuan Bank of Japan, membuat strategi opsi seperti membeli opsi jual GBP/JPY menarik untuk perlindungan downside. Situasi ini diperburuk oleh banyaknya posisi mengeksploitasi yen. Selama berbulan-bulan, data posisi spekulatif dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menunjukkan posisi short bersih yang sangat besar terhadap yen. Pergeseran kebijakan mendadak dari Bank of Japan atau intervensi resmi dapat memicu skenario squeeze short yang tajam, memaksa pelunakan cepat posisi ini dan memicu reli JPY. Pada saat yang sama, Bank of England menunjukkan sikap dovish, dengan pasar kini memperhitungkan pemotongan suku bunga pertama untuk awal 2026. Ini sangat kontras dengan Bank of Japan, yang menghadapi tekanan untuk bergerak jauh dari kebijakan sangat longgar mereka. Penyempitan perbedaan suku bunga antara Inggris dan Jepang akan menghilangkan sumber dukungan utama untuk pound.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.