Dinamika Pasar
Dinamika pasar terbentuk oleh perbedaan kebijakan Fed dan BoJ. Pergerakan mendatang akan bergantung pada hasil pertemuan BoJ dan pengumuman kebijakan Fed. Trader harus memantau adanya sinyal double top, karena ini sering kali menunjukkan tren pembalikan. Kita melihat pasangan USD/JPY diperdagangkan lebih rendah, sekitar 152.27, karena pejabat Kementerian Keuangan sekali lagi menyatakan ketidaknyamanan mereka dengan yen yang lemah. Pernyataan terbaru dari Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang mendesak Bank of Japan (BoJ) untuk fokus pada inflasi, menambah tekanan untuk pergeseran kebijakan. Peringatan verbal ini harus diambil serius, karena kita sekarang diperdagangkan di wilayah yang sama yang memicu intervensi mata uang langsung pada musim gugur 2022. Perbedaan kebijakan jangka panjang antara Fed dan BoJ tampaknya menyempit, yang mendukung rendahnya USD/JPY. Federal Reserve sekarang diharapkan memberikan pemotongan suku bunga kedua berturut-turut, perubahan signifikan dari siklus kenaikan yang kita lihat sepanjang 2023. Sementara itu, dengan inflasi inti Jepang yang telah bertahan di atas target 2% Bank selama lebih dari dua tahun, tekanan meningkat pada BoJ untuk akhirnya menormalkan kebijakannya.Pendekatan Teknis
Dari sudut pandang teknis, momentum jelas telah beralih mendukung pembalikan bearish. Double top telah terbentuk mendekati level 153.30, yang merupakan sinyal klasik bahwa tren naik sudah habis dan pergerakan turun kemungkinan besar. Trader derivatif harus melihat ini sebagai level resistensi kunci, dengan target penurunan awal di rata-rata bergerak 21-hari sekitar 151.15 dan kemudian level support 150.10.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.