Kejutan Dalam Inflasi Australia
Angka inflasi Australia telah mengejutkan pasar, dengan CPI naik 1.3% secara kuartalan dan 3.2% secara tahunan di Q3. Ini mengurangi harapan pemotongan suku bunga segera oleh Reserve Bank of Australia. Peramal seperti Commerzbank dan Standard Chartered menunjukkan pemotongan suku bunga jangka pendek yang minimal, dengan harapan bahwa siklus pemotongan RBA mungkin telah berakhir. Kinerja Dolar Australia sebagian tergantung pada sentimen global terhadap China dan pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan pemimpin China Xi Jinping. Perbaikan hubungan dagang akan mendukung mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti AUD. Ekonom di AS memprediksi pemotongan Fed sebesar 25 basis poin dengan hati-hati. Ttrajektori pasangan AUD/USD kemungkinan akan dipengaruhi oleh pengumuman Jerome Powell dan hasil pertemuan Trump-Xi.Landscape Geopolitik yang Berbeda
Data inflasi terbaru mendukung kenyataan baru ini, dengan angka Indeks Harga Konsumen AS untuk September 2025 sebesar 3.1% dan Australia 3.4%. Angka inflasi yang persisten dan di atas target ini membenarkan sikap hati-hati dari kedua bank sentral. Akibatnya, pasangan AUD/USD telah diperdagangkan dalam kisaran yang ketat, baru-baru ini berkisar di sekitar 0.6750. Bagi trader derivatif, ini menunjukkan bahwa menjual volatilitas dapat menjadi strategi yang layak dalam beberapa minggu ke depan. Dengan baik Fed maupun RBA tampaknya terkunci dalam pola bertahan, terobosan arah yang signifikan dalam AUD/USD tampak tidak mungkin. Kita bisa mempertimbangkan strategi seperti menjual straddle berjangka pendek untuk memanfaatkan kurangnya pergerakan yang diharapkan. Landscape geopolitik juga telah berkembang dari perselisihan tarif perdagangan langsung di akhir 2010-an. Fokus hubungan AS-China telah beralih ke kompetisi strategis dalam teknologi dan mengamankan rantai pasokan. Ini menciptakan ketidakpastian rendah yang lebih berkepanjangan yang cenderung menekan selera risiko daripada menyebabkan pergerakan tajam yang kita lihat sekitar pertemuan khusus saat itu. Dengan konteks ini, memposisikan untuk perubahan kebijakan di masa depan menggunakan opsi jangka panjang adalah pendekatan lain. Jika kita menduga bahwa ekonomi Australia mungkin menunjukkan tanda-tanda kelemahan sebelum AS, membeli opsi call AUD/USD jangka menengah untuk pertengahan 2026 bisa menawarkan nilai. Ini memungkinkan kita untuk memposisikan diri untuk siklus pemotongan suku bunga RBA yang akan datang dengan risiko yang terdefinisi. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.