Kebijakan Moneter dan Dinamika Inflasi
BoJ telah memperpanjang penghentian siklus pengetatan untuk pertemuan keenam berturut-turut sejak kenaikan 25 basis poin pada bulan Januari. Diskusi mungkin dimulai tentang melanjutkan kenaikan suku bunga seiring perubahan dinamika inflasi, tetapi prospek menghadapi tantangan karena dukungan Perdana Menteri baru Sanae Takaichi untuk kebijakan moneter yang longgar. Yen Jepang mungkin melemah seiring permintaan untuk aset yang aman menurun di tengah optimisme mengenai potensi kesepakatan perdagangan AS-Cina. Pertemuan sedang berlangsung antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping, dengan diskusi seputar berbagai isu perdagangan. Pasar mengantisipasi data ekonomi dari Jerman dan Zona Euro, selain keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB). ECB diharapkan untuk mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga berturut-turut, di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang mereda. Keputusan suku bunga Bank of Japan merupakan indikator penting bagi kinerja Yen Jepang, tergantung pada sikap bank tentang inflasi dan prospek ekonomi. Kami melihat pasangan EUR/JPY melampaui 177,50 pagi ini, 30 Oktober, didorong oleh keputusan Bank of Japan. BoJ mempertahankan target suku bunga di antara 0,4% dan 0,5%, menandakan sikap dovish yang berkelanjutan. Ini membuat memegang Yen Jepang menjadi tidak menarik untuk saat ini.Selisih Suku Bunga dan Strategi Perdagangan
Bank Sentral Eropa diharapkan untuk mempertahankan sukunya pada 3,75% nanti hari ini, yang memperkuat selisih suku bunga yang signifikan. Diferensial yang lebar ini, kini lebih dari 300 basis poin, mendorong perdagangan carry di mana trader meminjam Yen murah untuk berinvestasi dalam Euro yang memberikan hasil lebih tinggi. Melihat kembali, strategi ini telah menguntungkan selama sebagian besar tahun 2025 seiring tumbuhnya divergensi bank sentral. Kami juga memantau dengan cermat pembicaraan perdagangan AS-Cina, karena kemajuan di sana meningkatkan sentimen pasar secara keseluruhan. Optimisme ini mengurangi permintaan untuk Yen Jepang, yang biasanya dibeli sebagai aset aman di saat ketidakpastian. Hasil positif dari pertemuan ini kemungkinan akan menambah tekanan turun lebih lanjut pada Yen. Dengan prospek ini, kami percaya trader sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli opsi call pada EUR/JPY dengan harga strike di atas 178,00 yang berakhir dalam waktu empat hingga enam minggu ke depan. Strategi ini memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan dari momentum kenaikan yang berlanjut sambil menentukan maksimum risiko terhadap premi yang dibayarkan. Bagi mereka yang memiliki pandangan netral hingga optimis, menjual opsi put di luar uang juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengumpulkan premi, memanfaatkan pandangan bahwa pasangan ini tidak mungkin mengalami pembalikan tajam.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.