Wawasan Inflasi Zona Euro
Inflasi Zona Euro tetap dekat dengan target ECB, dengan CPI awal Oktober sebesar 2.1% tahun-ke-tahun, sesuai dengan proyeksi. CPI inti tetap konstan di 2.4% tahun-ke-tahun selama dua bulan berturut-turut, sementara CPI untuk layanan meningkat menjadi 3.4% tahun-ke-tahun, tertinggi dalam enam bulan terakhir. Bank Sentral Eropa tampaknya berkomitmen pada suku bunga kebijakan 2.00%, menciptakan lantai yang solid untuk tingkat pertukaran EUR/USD. Dengan Presiden Lagarde menunjukkan bahwa ada ambang tinggi untuk pemotongan suku bunga, level support di sekitar 1.1500 terlihat semakin kuat. Stabilitas ini menunjukkan bahwa bertaruh pada penurunan mendadak dan tajam pada Euro adalah proposisi yang berisiko untuk minggu-minggu mendatang. Sebaliknya, data terbaru menunjukkan CPI Inti AS untuk bulan Oktober berada di angka 3.5%, sedikit di atas proyeksi dan memperkuat sikap Federal Reserve yang tidak terlalu lunak. Ini bertindak sebagai batas atas untuk potensi kenaikan Euro terhadap dolar. Tekanan yang bertentangan dari ECB yang stabil dan Fed yang kokoh kemungkinan akan menjaga EUR/USD tetap diperdagangkan dalam kisaran yang ketat.Dampak pada Perdagangan Derivatif
Bagi para trader derivatif, lingkungan dengan pergerakan diharapkan rendah ini signifikan, karena volatilitas implisit satu bulan untuk EUR/USD telah menyusut mendekati 5.5%, terendah dalam beberapa tahun. Volatilitas yang rendah ini membuat strategi yang menguntungkan dari pergerakan samping, seperti menjual straddles atau iron condors, sangat menarik. Posisi ini menguntungkan dari pasangan yang tetap stabil, yang sejalan dengan pandangan bank sentral saat ini. Key points: – ECB mempertahankan suku bunga di 2.00%. – Inflasi Zona Euro tetap stabil dengan CPI di 2.1%. – Data CPI Inti AS menunjukkan angka di 3.5%. – Volatilitas rendah menciptakan peluang bagi trader derivatif.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.