Penutupan Pemerintah AS
Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung telah mencapai Hari ke-31, melampaui rekor sebelumnya selama 35 hari. Hal ini mengakibatkan hilangnya rilis data penting, seperti data Pendapatan/Belanja/PCE Pribadi. Akhir dari penutupan tetap tidak pasti, sementara laporan PMI Chicago diharapkan segera hadir. Dengan periode tenang Federal Reserve berakhir, pembicara dari Fed mungkin segera tampil di televisi. Dolar AS tetap stabil saat kita mengakhiri bulan, tetapi kesulitan untuk menemukan momentum baru. Indeks Dolar (DXY) telah berulang kali gagal menembus tingkat resistensi 107.00 minggu ini, menandakan kelelahan di kalangan pembeli. Kita melihat kelemahan pada mata uang seperti AUD, yang jatuh setelah PMI Manufaktur Caixin untuk bulan Oktober keluar dengan mengecewakan di angka 49.8, sedikit di bawah ambang pertumbuhan. Sepertinya pasar kekurangan tema pusat untuk mendorong dolar secara tegas ke satu arah. Korelasi antara DXY dan indikator risiko tradisional, seperti indeks VIX, telah melemah secara signifikan selama sebulan terakhir. Cara kita menutup minggu terakhir Oktober ini akan sangat kritis untuk memberitahukan kita apakah ada cukup kekuatan untuk bergerak lebih tinggi ke bulan November. Kami telah mencatat sebelumnya bahwa jika pergerakan harga dolar dari 2022-2023 menjadi panduan, periode kekuatan ini mungkin akan segera berakhir. Pola sejarah tersebut menunjukkan puncak dolar yang kuat diikuti oleh periode konsolidasi yang panjang dan penurunan yang akhirnya terjadi. Stabilisasi saat ini sejak musim panas terasa sangat mirip dan menunjukkan bahwa pemulihan ini mungkin segera kehabisan tenaga.Dampak Pada Perdagangan Derivatif
Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, kini memasuki hari ke-36, menambah lapisan ketidakpastian yang besar. Ini kini secara resmi telah melampaui penutupan 35 hari yang kita lihat pada tahun 2018-2019, menjadikannya yang terpanjang dalam catatan. Akibatnya, kami tidak akan menerima data penting seperti laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang seharusnya dirilis pagi ini, meninggalkan para pedagang tanpa ukuran inflasi yang krusial. Bagi para pedagang derivatif, ini menunjukkan pergeseran dari taruhan arah pada kekuatan dolar yang berkelanjutan. Mengingat kesulitan DXY di level 107.00, membeli opsi jual pada dolar atau membentuk spread jual bisa menjadi cara bijak untuk melindungi diri atau memposisikan diri untuk kemungkinan penurunan. Volatilitas tersirat pada pasangan mata uang utama telah meningkat menjadi rata-rata 8.5% minggu ini, mencerminkan ketidakpastian yang semakin meningkat akibat penutupan dan membuat strategi yang meraup keuntungan dari pergerakan harga, seperti straddles, menjadi lebih menarik.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.