Dampak ECB terhadap Ekonomi Zona Euro
ECB, yang terletak di Frankfurt, memengaruhi ekonomi Zona Euro melalui alat seperti Pelonggaran Kuantitatif (QE) dan Pengetatan Kuantitatif (QT). QE melibatkan pembelian aset untuk menyuntikkan likuiditas, sering melemahkan Euro, dan digunakan selama krisis seperti resesi keuangan 2009 dan pandemi COVID. Sebaliknya, QT mengurangi likuiditas dengan menghentikan pembelian dan reinvestasi obligasi, umumnya memperkuat Euro. Strategi ini diterapkan berdasarkan kondisi ekonomi untuk menstabilkan harga, dengan ECB mengadakan pertemuan delapan kali setahun untuk menentukan arah kebijakan moneter.Dampak pada Strategi Perdagangan dan Investasi
Untuk para trader derivatif, hal ini menunjukkan volatilitas implisit pada aset berbasis EUR mungkin tetap tertekan dalam beberapa minggu ke depan. Lingkungan ini dapat menguntungkan strategi yang meraup keuntungan dari volatilitas rendah, seperti menjual strangles pada EUR/USD, yang saat ini diperdagangkan mendekati 1,1750. Namun, ketergantungan pada data menciptakan peluang untuk lonjakan volatilitas di sekitar rilis data kunci seperti laporan inflasi berikutnya.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.