
Poin-poin Penting
- S&P 500 turun 0.24% menjadi 6,770.73, menambah penurunan 1.2% pada hari Selasa.
- Perusahaan besar yang terkait AI memimpin penurunan saat trader mengambil keuntungan setelah bulan-bulan peningkatan tajam.
- CEO Wall Street seperti Jamie Dimon dan James Gorman memperingatkan bahwa valuasi bisa jadi “tidak berkelanjutan.”
- Volatilitas meningkat ke level tertinggi sejak April saat trader beralih ke aset yang lebih aman.
- Imbal hasil Treasury 10-tahun menurun menjadi 4.08%, sedangkan emas naik di atas $3,970.
Rally S&P 500 terhenti secara mendadak minggu ini saat trader mengevaluasi valuasi yang sangat tinggi di tengah meningkatnya kehati-hatian dari eksekutif utama Wall Street. Indeks ini jatuh 1.2% pada hari Selasa dan diperdagangkan 0.24% lebih rendah di 6,770.73 dalam sesi Asia, mengikuti kerugian tajam di pasar saham global.
Sentimen pasar berubah saat trader mempertanyakan apakah lonjakan yang dipicu AI tahun ini bisa berlanjut tanpa katalis baru. Para analis menggambarkan penarikan ini sebagai reset yang sudah lama ditunggu setelah bulan-bulan tekanan beli yang tanpa henti.
Nama-nama perusahaan jumbo yang telah membuat indeks naik—Nvidia, Microsoft, Amazon, dan Alphabet—menghadapi tekanan jual yang baru saat volatilitas meningkat.
CBOE VIX melonjak ke level tertinggi sejak April, menandakan ketidakpastian yang tinggi menjelang laporan laba dan inflasi penting bulan November.
Konteks yang Lebih Luas
Gerakan menghindari risiko merambat ke pasar global, dengan Nikkei 225 Jepang anjlok hampir 7% dari puncak rekor sebelum mengurangi kerugian, dan KOSPI turun lebih dari 6% pada satu titik.
Pasar obligasi melihat aliran modal yang moderat saat imbal hasil menurun, dengan Imbal hasil Treasury 10-tahun menurun menjadi 4.08% dari 4.09%, sementara Indeks Dolar (USDX) berada dekat dengan level tertinggi dalam lima bulan di 100.25. Peralihan ke aset yang lebih aman mendorong emas naik 1% menjadi $3,971.60.
Analisis Teknikal
S&P 500 turun menjadi sekitar 6,770, turun sekitar 0.24% pada grafik 15 menit yang tipis — menandai jeda setelah puncak baru-baru ini. Rata-rata bergerak jangka pendek (5,10,30) mulai datar, menunjukkan momentum yang melambat.
Sementara itu, histogram MACD telah mulai menyusut, menunjukkan bahwa momentum dari kenaikan baru-baru ini mulai memudar.

Penarikan ini sejalan dengan berita terbaru: pemimpin di Morgan Stanley dan Goldman Sachs memperingatkan tentang potensi penurunan 10–15% di pasar saham karena valuasi yang terlalu tinggi.
Saat yang sama, dorongan pasar sebelumnya — laba yang kuat dan minat risiko yang dipimpin AI — kini diuji oleh pertanyaan apakah keuntungan dapat dipertahankan.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.