Dolar Australia dan Faktor yang Mempengaruhi
Dolar Australia dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk suku bunga Bank Sentral Australia dan kesehatan ekonomi Tiongkok. Harga Bijih Besi secara signifikan mempengaruhi Dolar Australia karena merupakan ekspor terbesar negara tersebut. Neraca perdagangan itu sendiri memengaruhi nilai mata uang, dengan surplus seringkali memperkuat AUD. Keputusan Bank Sentral Australia mengenai suku bunga bertujuan untuk mempertahankan tingkat inflasi yang stabil dan memiliki dampak langsung pada Dolar Australia. Kinerja ekonomi Tiongkok juga memainkan peran penting, karena merupakan mitra dagang terbesar Australia. Surplus perdagangan Australia untuk September lebih kuat dari yang diperkirakan, mencapai $3,94 miliar, melebihi proyeksi pasar. Ini didorong oleh lonjakan ekspor bulanan sebesar 7,9%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan impor sebesar 1,1%. Kinerja ekspor yang kuat ini memberikan landasan positif secara fundamental bagi Dolar Australia. Meskipun ada kabar baik ini, AUD/USD saat ini diperdagangkan di sekitar 0,6502, menunjukkan sedikit reaksi langsung. Ini menunjukkan pasar sedang mempertimbangkan faktor-faktor global lainnya, terutama pergerakan Dolar AS. Dinamika serupa terlihat di sepanjang tahun 2024, di mana data lokal yang kuat sering kali diimbangi oleh sentimen risiko global atau keputusan kebijakan Federal Reserve.Dampak Data Perdagangan dan Indikator Ekonomi
Dari perspektif kami, data perdagangan yang kuat ini memberi bobot terhadap posisi Bank Sentral Australia (RBA) yang mempertahankan kebijakan ketat saat ini. RBA telah mempertahankan suku bunga acuannya di 4,35% sepanjang sebagian besar tahun 2025 untuk melawan inflasi yang terus tinggi, yang masih berada sedikit di atas target kisaran 2-3%. Ekonomi yang kuat membuat pemotongan suku bunga lebih awal menjadi kurang mungkin, yang seharusnya mendukung AUD. Kita juga harus memperhatikan Tiongkok, mitra dagang terbesar kita, yang pemulihan ekonominya tidak merata. Meskipun angka PMI manufaktur terbaru dari Tiongkok menunjukkan sedikit ekspansi, kelemahan yang terus berlanjut di sektor properti mereka tetap menjadi perhatian yang signifikan. Ketidakpastian ini dapat membatasi potensi peningkatan besar bagi Dolar Australia, terlepas dari angka domestik yang kuat. Harga komoditas, terutama bijih besi, adalah bagian penting lainnya dari masalah ini. Bijih besi tetap stabil sekitar $120 per ton, memberikan landasan yang solid untuk pendapatan ekspor kita dan berkontribusi pada surplus perdagangan yang positif. Selama harga tetap stabil di atas level $110, ini memberikan dukungan untuk AUD. Untuk minggu-minggu mendatang, kita harus mempertimbangkan strategi yang memanfaatkan kekuatan AUD terhadap mata uang yang memiliki kebijakan bank sentral yang lebih longgar, seperti Dolar Selandia Baru. Untuk AUD/USD, sinyal yang campur aduk menunjukkan bahwa perdagangan mungkin tetap dalam kisaran, sehingga strategi opsi seperti menjual strangles bisa menjadi pendekatan yang layak jika volatilitas diperkirakan akan menurun. Kita melihat perlawanan awal di dekat level 0,6560, yang bisa menjadi target untuk posisi bullish yang moderat.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.