Pergerakan Mata Uang
Dalam pergerakan mata uang, Euro menunjukkan kekuatan terhadap Yen Jepang, sementara kehilangan nilai terhadap Dolar AS sebesar 0,02%. Data ini mencakup peta panas yang menunjukkan perubahan persentase mata uang utama satu sama lain. Untuk sorotan spesifik, Euro naik 0,52% terhadap Yen Jepang, sementara Poundsterling meningkat 0,07% terhadap Euro. Sementara itu, Yen Jepang mengalami penurunan sebesar 0,49% terhadap Dolar AS. Informasi keuangan dalam dokumen ini mencakup berbagai wawasan investasi dan peringatan mengenai risiko pasar. Dokumen ini menekankan pentingnya melakukan penelitian menyeluruh sebelum mengambil keputusan keuangan, mencatat bahwa FXStreet dan penulisnya tidak akan bertanggung jawab atas hasil investasi berdasarkan informasi yang dilaporkan.Signal Bearish untuk Zona Euro
Penurunan indeks kepercayaan investor Sentix di Zona Euro menjadi -7,4 adalah sinyal bearish yang signifikan untuk beberapa minggu ke depan. Pessimisme yang meningkat ini menunjukkan bahwa investor kehilangan keyakinan terhadap prospek ekonomi wilayah tersebut. Kami percaya bahwa ini bukan hanya penurunan sementara tetapi cerminan dari masalah struktural yang lebih dalam yang muncul kembali. Sentimen negatif ini didukung oleh data ekonomi yang melemah, dengan angka produksi industri Jerman menunjukkan kontraksi sebesar 0,8% pada bulan terakhir yang dilaporkan. Inflasi Zona Euro, meskipun lebih rendah dari puncaknya, juga tetap bertahan di atas target ECB, baru-baru ini tercatat di 2,7% untuk Oktober 2025. Komentar terbaru dari Bank Sentral Eropa menunjukkan pergeseran dari kenaikan suku bunga, menunjukkan bahwa ketakutan resesi kini lebih dominan dibandingkan kekhawatiran tentang inflasi. Sebaliknya, ekonomi Amerika Serikat terus menunjukkan ketahanan, dengan laporan pekerjaan non-pertanian terbaru menambahkan 185.000 pekerjaan. Perbedaan ekonomi ini memperkuat argumen untuk Euro yang lebih lemah terhadap Dolar AS. Kami memperkirakan perbedaan kinerja antara kedua ekonomi ini akan semakin melebar menjelang tahun 2026. Bagi trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan posisi bearish pada Euro, terutama terhadap dolar. Dengan pasangan EUR/USD yang berkisar di sekitar 1,1557 dan volatilitas tersirat mendekati level terendah yang kami lihat pada akhir 2023, membeli opsi put menawarkan cara berbiaya rendah untuk bersiap menghadapi kemungkinan pergerakan ke bawah. Strategi ini memungkinkan risiko yang terdefinisi sambil menangkap potensi keuntungan jika pasangan ini turun di bawah dukungan saat ini. Kami diingatkan tentang kerapuhan ekonomi yang terlihat selama krisis energi 2022-2023, dan pasar tampaknya meremehkan risiko perlambatan serupa. Stabilisasi saat ini dalam pasangan mata uang dapat menjadi pertanda pergerakan signifikan. Oleh karena itu, kita seharusnya melihat periode ini sebagai kesempatan untuk membangun eksposur short-Euro sebelum sentimen pasar yang lebih luas menyusul.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.