Pengaruh Pemerintah Baru Jepang
Pemerintah baru Jepang mungkin mempengaruhi BoJ untuk menunda kenaikan suku bunga, yang bisa mempengaruhi nilai Yen. Perdana Menteri Sanae Takaichi mendukung suku bunga rendah untuk mendukung pemulihan ekonomi, fokus pada inflasi dari pertumbuhan upah daripada harga makanan. Meski ada kekhawatiran ini, pihak berwenang Jepang mungkin akan campur tangan untuk mencegah melemahnya Yen lebih lanjut. Menteri Keuangan Satsuki Katayama mengamati pergerakan mata uang yang cepat, menyatakan ada dorongan kuat dalam memantau pergerakan valuta asing. Faktor-faktor ekonomi Jepang, kebijakan BoJ, perbedaan imbal hasil obligasi, dan sentimen risiko adalah pengaruh utama terhadap kinerja Yen dibandingkan Dolar AS. Kita melihat pasangan USD/JPY kembali mendekati 155, level yang mengingatkan pada periode sebelum intervensi mata uang besar pada tahun 2024. Setelah kenaikan suku bunga BoJ yang bersejarah, tetapi kecil, pada bulan Maret tahun lalu, hasil yang diharapkan mengecewakan para pendukung Yen. Perbedaan kebijakan yang berkepanjangan ini terus menguntungkan Dolar, terutama karena CPI inti Jepang terbaru berada di angka hanya 2,2%, memberikan BoJ alasan untuk menunggu.Risiko Intervensi Mata Uang
Risiko utama bagi siapa pun yang memiliki posisi panjang USD/JPY adalah kemungkinan intervensi mata uang dari Kementerian Keuangan. Kita semua ingat operasi pembelian Yen besar pada bulan April dan Mei tahun 2024 yang totalnya hampir ¥10 triliun dan sementara itu mendorong pasangan ini turun dari puncaknya di atas 160. Mengingat peringatan resmi baru-baru ini tentang pengawasan terhadap “gerakan sepihak,” para trader derivatif harus sangat berhati-hati terhadap posisi di atas 158. Di sisi AS, kekhawatiran tentang potensi penutupan pemerintah dan data yang tertunda menciptakan ketidakpastian. Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga stabil selama sebagian besar tahun lalu, tetapi dengan angka inflasi AS terbaru mencapai 3,4% yang keras kepala, harapan untuk pemotongan suku bunga agresif semakin pudar. Ini menjaga perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang tetap substansial, memberikan dasar yang kuat untuk pasangan USD/JPY. Lingkungan ini ideal untuk strategi yang menghasilkan keuntungan dari pergerakan tajam atau rentang yang terdefinisi. Membeli opsi panggilan JPY jangka panjang, atau opsi put pada USD/JPY, bisa menjadi lindung nilai terhadap kemungkinan intervensi yang mengejutkan atau perubahan mendadak dalam kebijakan BoJ. Sebaliknya, dengan pasar menilai bahwa kenaikan BoJ tidak mungkin terjadi, volatilitas yang diimplikasikan mungkin tidak dinilai dengan benar, membuat posisi straddle panjang menarik untuk menangkap kemungkinan pergerakan besar di kedua arah.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.