Dampak Imbal Hasil Obligasi
Perbedaan antara imbal hasil obligasi Jepang dan AS secara historis mempengaruhi yen, dengan kebijakan masa lalu BoJ yang memperlebar celah ini. Namun, perubahan kebijakan terbaru mulai mempersempitnya. Yen dipandang sebagai mata uang tempat berlindung, dengan nilainya meningkat selama periode tekanan pasar saat investor mencari stabilitas. Komentar menteri menunjukkan bahwa Jepang tidak terburu-buru untuk agresif menaikkan suku bunga, memperkuat pandangan bahwa celah kebijakan dengan negara lain akan tetap lebar. Dengan nilai tukar USD/JPY sekarang sekitar 158,50, kelemahan dasar yen tetap ada. Kami melihat ini sebagai sinyal bahwa perdagangan carry, di mana trader meminjam dalam yen untuk berinvestasi di mata uang yang memberikan imbal hasil lebih tinggi, akan terus menguntungkan. Kami percaya bahwa Bank of Japan akan tetap berhati-hati, terutama karena inflasi inti, yang mencapai 2,2% bulan lalu, belum dinyatakan “stabil” secara “berkelanjutan” oleh pejabat. Suku bunga kebijakan BoJ saat ini sebesar 0,25% jauh lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga 4,0% dari Federal Reserve AS, menciptakan insentif kuat untuk menjual yen. Perbedaan suku bunga yang signifikan ini terus menjadi faktor dominan yang menggerakkan arah mata uang.Perbedaan Suku Bunga
Celahan kebijakan ini jelas terlihat di pasar obligasi, di mana imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun sekitar 1,15% dibandingkan dengan sekitar 3,9% untuk Treasury AS 10 tahun. Perbedaan ini membuat kepemilikan aset dolar AS jauh lebih menarik dibandingkan dengan aset yen Jepang. Selama selisih ini tetap lebar, kekuatan signifikan dalam yen tidak mungkin bertahan lama. Namun, peringatan menteri tentang “jatuh bebas” yen bertindak sebagai batas lembut untuk nilai mata uang tersebut. Kami ingat intervensi pada tahun 2022 dan 2024 ketika yen melemah melewati 150 dan 160, sehingga trader harus berhati-hati dalam mendorong posisi yen pendek terlalu agresif. Ancaman intervensi mendadak ini berarti bahwa membeli opsi panggilan jangka pendek pada USD/JPY dapat menjadi cara yang bijaksana untuk mengelola risiko pembalikan tajam yang dipicu oleh kebijakan. Penyebutan kemungkinan pemotongan pajak memperkenalkan lapisan ketidakpastian lain, yang sering menyebabkan volatilitas lebih tinggi. Stimulus fiskal dapat melemahkan yen lebih jauh jika itu meningkatkan utang pemerintah tanpa mendorong pertumbuhan yang signifikan. Trader derivatif harus mempertimbangkan strategi seperti straddles atau strangles untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan pergerakan harga, terlepas dari arah. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.