Pasu Mata Uang yang Terpengaruh
Berbagai pasu mata uang terpengaruh oleh perkembangan ini. GBP/USD mengalami kerugian mendekati 1.3100 akibat data Inggris yang kurang baik selama periode yang sama. Analis pasar terus memantau dampak perubahan ini pada sektor industri. Peserta didorong untuk mengikuti laporan ekonomi yang sedang berlangsung untuk memahami tren masa depan dalam output manufaktur. Data manufaktur Inggris terbaru untuk bulan September menunjukkan hasil yang sangat buruk sebesar -1.7%, jauh dari -0.3% yang kita harapkan. Ini adalah penurunan bulanan paling tajam yang kita lihat sejak masalah rantai pasokan di awal 2024, menandakan perlambatan material dalam ekonomi Inggris. Kelemahan ini menunjukkan kita harus bersiap untuk volatilitas yang berkelanjutan dan tekanan ke bawah pada aset terkait Inggris. Sebagai tanggapan, kami melihat tekanan yang berkelanjutan pada Pound Sterling, yang berjuang untuk mempertahankan level sekitar 1.3100 terhadap dolar AS. Kami percaya strategi turunan yang menguntungkan dari Pound yang lebih lemah sekarang diperlukan. Trader sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli opsi put pada GBP/USD, dengan target mendekati level dukungan psikologis 1.3000 sebelum akhir tahun.Implikasi bagi Bank of England
Data ekonomi yang buruk ini mempersulit langkah Bank of England berikutnya, terutama karena laporan inflasi terbaru dari Oktober 2025 menunjukkan CPI masih berada di angka 3.1%, jauh di atas target 2%. Pasar kontrak berjangka suku bunga bereaksi cepat, dengan kemungkinan kenaikan suku bunga di kuartal pertama 2026 turun dari lebih dari 50% bulan lalu menjadi di bawah 15% hari ini. Harapan suku bunga yang lebih rendah dalam waktu lama ini merupakan hambatan yang jelas bagi pound.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.