Reaksi Pasar Keuangan
Dalam pergerakan pasar terkait, EUR/USD telah berkonsolidasi dekat puncak terbaru di tengah sentimen pasar yang mengurangi risiko. Secara bersamaan, pasangan GBP/USD mengalami kerugian sekitar level 1,3150 karena kekhawatiran fiskal di Inggris. Instrumen keuangan lainnya, seperti emas, telah menurun menuju $4,100. Penurunan ini disebabkan oleh ekspektasi yang berkurang terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple menghadapi risiko penurunan yang meningkat seiring penjualan besar di pasar. Berbagai aset bereaksi terhadap analisis keuangan eksternal yang berbeda dan kondisi ekonomi global. Faktor-faktor seperti aliran ETF dan sentimen investor sangat mempengaruhi prediksi harga, terlihat dengan mata uang seperti Solana yang turun ke level terendah dalam lima bulan. Dengan PDB Zona Euro untuk kuartal ketiga yang mencapai 0,2%, sesuai dengan yang diperkirakan, tidak ada pemicu segera untuk lonjakan. Kurangnya kejutan ini menunjukkan bahwa volatilitas jangka pendek dalam pasangan yang dinyatakan dalam euro kemungkinan akan menurun. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati tentang membeli opsi jangka pendek, karena volatilitas yang diimplikasikan cenderung turun.Divergensi Kebijakan Bank Sentral
Namun, data yang mendasarinya mengonfirmasi tren stagnasi ekonomi yang telah kita amati. Digabungkan dengan data terbaru yang menunjukkan produksi industri Jerman turun 0,5% pada September 2025, tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk mengadopsi sikap yang lebih dovish akan meningkat. Ini memperkuat pandangan kita untuk mempertimbangkan opsi put berjangka lebih lama pada EUR/USD, mengantisipasi penurunan yang bertahap. Ini berbeda dengan situasi di Amerika Serikat, di mana cetakan Indeks Harga Konsumen terbaru tercatat pada 3,4%. Ini telah mengurangi harapan untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat, menciptakan divergensi kebijakan yang jelas dengan ECB. Jurang yang semakin besar antara pandangan bank sentral adalah pendorong klasik untuk tren mata uang. Kami telah melihat pola ini sebelumnya, terutama pada periode 2014-2015, ketika divergensi serupa membuat EUR/USD turun secara signifikan selama beberapa bulan. Preseden historis tersebut menunjukkan bahwa kita harus bersiap untuk tren penurunan yang berkelanjutan daripada penurunan mendadak. Menjual spread opsi call yang out-of-the-money pada euro bisa menjadi strategi yang efektif untuk memanfaatkan ini. Pasar yang lebih luas, termasuk aset seperti mata uang kripto, juga menunjukkan sentimen umum yang mengurangi risiko. Dalam lingkungan semacam itu, modal biasanya mengalir ke dolar AS untuk keamanan, yang akan menambah tekanan pada euro. Kita harus mempertimbangkan untuk bersiap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi di indeks umum, mungkin melalui kontrak berjangka VIX, karena kelemahan Zona Euro ini bisa menjadi tanda perlambatan global yang lebih luas.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.