Nikkei Bangkit Kembali Saat Selera Risiko Kembali Muncul

Poin-poin Penting

• Nikkei 225 melonjak 0.8% di perdagangan awal setelah penurunan 3.5% minggu lalu.
• Prediksi pemotongan Fed melonjak menjadi 85.1% dari 42.4% seminggu yang lalu.
• Nasdaq mencatat kenaikan harian terbesar sejak Mei, naik 2.69%, meningkatkan optimisme global di sektor teknologi.

Bursa saham Jepang, Nikkei 225, naik 0.8% dalam perdagangan awal Selasa, memulihkan sebagian dari kerugian tajam minggu lalu saat investor kembali berinvestasi di aset berisiko dengan keyakinan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dalam pertemuannya di bulan Desember.

Kenaikan ini terjadi setelah periode yang bergejolak yang membuat Nikkei turun 3.5% minggu lalu karena kekhawatiran valuasi dan ketegangan geopolitik.

Taruhan Pemotongan Suku Bunga Fed Memicu Optimisme Global

Pasar sekarang memperkirakan probabilitas 85% untuk pemotongan 25 basis poin pada bulan Desember, menurut CME FedWatch Tool.

Perubahan ini dipicu oleh komentar dovish dari Gubernur Fed Christopher Waller, yang mencatat tanda-tanda kelemahan di pasar tenaga kerja, dan Presiden Fed San Francisco Mary Daly, yang menyuarakan dukungan untuk pelonggaran bulan depan.

Hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun tetap stabil di 4.03%, sementara hasil 2 tahun berada di 3.49%, mencerminkan ekspektasi suku bunga yang stabil.

Sementara itu, indeks dolar AS (USDX) sedikit menurun menjadi 100.2, mendukung sentimen di pasar Asia.

Saham Teknologi Memimpin Kenaikan

Kenaikan ini paling terlihat pada saham teknologi, setelah lonjakan di Nasdaq Composite, yang naik 2.69% pada hari Senin — kenaikan dua hari terbaik sejak November 2024.

Perusahaan besar seperti Advantest dan SoftBank Group membantu mendorong Nikkei, mencerminkan momentum teknologi yang didorong Wall Street.

Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang naik 1%, dengan Taiwan dan Korea Selatan juga mencatat kenaikan yang kuat karena investor yakin bahwa pelonggaran kondisi moneter akan mendukung kenaikan yang didorong AI yang mendominasi pasar tahun ini.

Pandangan Hati-Hati Terhadap Politik Global

Meski sentimen positif, investor tetap waspada terhadap risiko geopolitik.

Ketegangan antara Tokyo dan Beijing masih berlangsung setelah komentar Perdana Menteri Sanae Takaichi tentang kemungkinan respons militer Jepang terhadap krisis Taiwan.

Namun, tanda-tanda perbaikan dalam hubungan AS-China, termasuk rencana kunjungan Presiden Donald Trump ke Beijing pada bulan April, memberikan sedikit kelegaan.

Analisis Teknis

Nikkei 225 telah rebound dari level rendah baru-baru ini dekat 48,600, menemukan dukungan sementara di rata-rata bergerak 50-hari.

Indikator MACD tetap negatif tetapi menunjukkan tanda-tanda awal penyetaraan, yang bisa menjadi pertanda stabilisasi momentum jika pembelian berlanjut.

Perlawanan berada di dekat 49,500, sementara 47,800 berfungsi sebagai dukungan langsung. Penutupan yang bertahan di atas 49,800 dapat memulihkan sentimen positif menjelang Desember.

Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.