Tingkat pengangguran di Jepang mencapai 2,6%, melampaui perkiraan 2,5%

    by VT Markets
    /
    Nov 28, 2025
    Tingkat pengangguran Jepang pada bulan Oktober dilaporkan sebesar 2,6%, melampaui perkiraan pasar sebesar 2,5%. Angka ini berkontribusi pada analisis lanskap ekonomi Jepang saat menghadapi tantangan lokal dan internasional. Implikasi Ekonomi Kenaikan pengangguran dapat mempengaruhi rencana masa depan Bank of Japan, terutama terkait suku bunga dan langkah-langkah untuk meningkatkan lapangan kerja serta aktivitas ekonomi. Pemantauan perkembangan ini sangat penting saat Jepang berupaya menstabilkan pasar tenaga kerjanya di tengah ketidakpastian ekonomi global. Strategi Pasar Dengan tingkat pengangguran Jepang meningkat menjadi 2,6% pada bulan Oktober, hal ini memperkuat sikap hati-hati Bank of Japan. Kelemahan ekonomi yang sedikit ini memberi alasan bagi bank sentral untuk menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut hingga 2026. Bagi para trader derivatif, ini menunjukkan bahwa faktor utama yang melemahkan Yen—perbedaan suku bunga yang lebar dengan ekonomi besar lainnya—akan terus berlanjut. Kami percaya bahwa jalur terendah untuk Yen Jepang adalah melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS. Mengingat Suku Bunga Fed Funds yang stabil di sekitar 4,75% sementara suku bunga Jepang mendekati nol, perdagangan carry tetap sangat menarik. Kami mempertimbangkan untuk membeli opsi panggilan USD/JPY dengan harga strike yang menyasar kisaran 158-160, mengantisipasi pergerakan lebih tinggi pada kuartal pertama tahun 2026. Namun, kita harus tetap waspada terhadap intervensi mata uang oleh Kementerian Keuangan, terutama ketika USD/JPY mendekati level 155. Melihat kembali intervensi pada tahun 2022 dan 2024, pembalikan mendadak selalu menjadi risiko. Ini menjadikan spread panggilan jangka panjang sebagai strategi yang bijak, karena membatasi potensi kerugian jika pemerintah bertindak dengan tegas. Lingkungan ekonomi ini terus mendukung ekuitas Jepang. Yen yang lemah meningkatkan keuntungan luar negeri dari eksportir besar Jepang, yang telah membantu mendorong indeks Nikkei 225 untuk mencatat kenaikan lebih dari 18% hingga saat ini di tahun 2025. Kami melihat potensi kenaikan lebih lanjut dan akan mempertimbangkan membeli kontrak berjangka Nikkei 225 atau opsi panggilan menjelang akhir tahun. Poin-poin penting mendukung pandangan dovish ini, menjadikan perubahan mendadak ke arah hawkish oleh BoJ sebagai peristiwa dengan probabilitas rendah yang akan menyebabkan gangguan signifikan di pasar. Inflasi inti nasional Jepang, yang kita lihat sebesar 2,2% bulan lalu, sedang tren menurun dan pertumbuhan upah tidak cukup kuat untuk menandakan spiral inflasi yang berkelanjutan. Ini memberikan Bank of Japan banyak ruang untuk mempertahankan kebijakan akomodatifnya untuk masa yang akan datang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code