Pengaruh Harga Minyak WTI
Minyak WTI, jenis minyak mentah berkualitas tinggi, adalah patokan yang diperdagangkan di pasar internasional. Beberapa faktor seperti dinamika pasokan-permintaan, kejadian politik, dan nilai mata uang memengaruhi harga minyak WTI. Selain itu, laporan persediaan minyak dari API dan EIA dapat menunjukkan perubahan pasokan-permintaan, memengaruhi harga. OPEC, dan perpanjangannya, OPEC+, memiliki pengaruh terhadap harga WTI melalui kuota produksi, dengan efek yang berbeda tergantung pada apakah kuota tersebut meningkat atau menurun. Keputusan OPEC sangat terlihat dalam fluktuasi harga minyak WTI karena dampaknya terhadap pasokan minyak global. Dengan OPEC+ memutuskan untuk menghentikan peningkatan pasokan dari kuartal pertama 2026, kita melihat batas bawah yang jelas untuk harga minyak. Tindakan ini harus mendorong kita untuk mempertimbangkan opsi beli pada kontrak berjangka WTI untuk menangkap sentimen positif segera. Secara historis, pengumuman pasokan awal yang serupa dari kelompok ini sering kali menghasilkan peningkatan harga sebesar 5-7% dalam beberapa minggu berikutnya. Harapan kuat akan pemotongan suku bunga Federal Reserve bulan ini semakin memperkuat argumen untuk harga minyak yang lebih tinggi dalam jangka pendek. Biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya merangsang aktivitas ekonomi, dan kita melihat dalam siklus pelonggaran besar terakhir pada tahun 2019 bahwa proyeksi permintaan minyak secara konsisten direvisi naik. Dukungan dari sisi permintaan ini menjadikan kontrak berjangka untuk pengiriman Januari dan Februari 2026 terlihat menarik untuk posisi panjang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.