Cadangan Emas dan Ekonomi Berkembang
Bank sentral memegang cadangan emas terbesar, dengan tambahan 1,136 ton pada tahun 2022, mencatat pembelian tahunan terbesar yang pernah ada. Pembelian ini penting untuk mendukung mata uang suatu negara selama masa sulit. Ekonomi berkembang seperti Cina, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan emas mereka. Emas biasanya memiliki hubungan terbalik dengan Dolar AS dan Surat Utang AS. Penurunan Dolar sering kali menyebabkan harga emas meningkat, sementara lonjakan pasar saham cenderung mengurangi daya tarik emas. Ketidakstabilan geopolitik, suku bunga, dan kekuatan Dolar adalah faktor utama yang mempengaruhi harga emas.Lingkungan Suku Bunga dan Strategi Emas
Permintaan yang kuat dari bank sentral terus memberikan dasar yang solid untuk harga emas. Melihat ke belakang, kami melihat pembelian rekor pada tahun 2022, dan data terbaru dari Dewan Emas Dunia untuk kuartal ketiga 2025 mengonfirmasi tren ini dengan pembelian bersih 337 ton secara global. Pembelian yang berkelanjutan dari lembaga resmi menandakan pergeseran strategis yang mendukung nilai logam ini. Kami percaya bahwa lingkungan suku bunga menjadi semakin menguntungkan bagi emas, yang merupakan aset tanpa hasil. Setelah siklus penaikan suku bunga yang agresif pada 2022-2023, Federal Reserve AS telah mempertahankan suku bunga tetap, dan data inflasi terbaru untuk Oktober 2025 menunjukkan hasil yang lebih lembut dari yang diharapkan, meningkatkan spekulasi mengenai pemotongan suku bunga pada tahun 2026. Pandangan ini memberikan tekanan pada Dolar AS, memberikan dorongan tambahan bagi emas. Mengingat pandangan ini, kami melihat peluang dalam derivatif emas yang cenderung bullish selama beberapa minggu ke depan. Membeli opsi panggilan pada kontrak berjangka emas Februari 2026 bisa menawarkan eksposur terleverage terhadap kenaikan harga yang diantisipasi sambil membatasi risiko penurunan. Strategi ini memanfaatkan potensi lonjakan harga yang didorong oleh data ekonomi mendatang. Kami juga mempertimbangkan hubungan terbalik emas dengan aset berisiko, terutama karena pasar ekuitas menunjukkan beberapa kelemahan pada bulan November 2025. Pedagang dengan eksposur yang signifikan di pasar saham mungkin menggunakan kontrak berjangka emas atau opsi sebagai pelindung portofolio. Peningkatan volatilitas tersirat pada opsi emas juga menunjukkan bahwa pasar memperkirakan lonjakan harga yang lebih besar di depan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.