Pertimbangan Penarikan Jangka Pendek
Indeks Kekuatan Relatif (Relative Strength Index) bertindak sebagai hambatan sementara, menunjukkan bahwa penarikan jangka pendek mungkin terjadi. Namun, penarikan tersebut dianggap sebagai peluang beli, dengan dukungan sekitar zona $57.65-$57.60. Jika menembus di bawah ini, dapat menyebabkan penjualan teknikal, yang mungkin mendorong Silver turun ke angka $57.00 atau ke level terendah baru di rentang $56.60-$56.55. Dengan mata pada upaya menembus wilayah $58.85, para pembeli Silver (XAG/USD) mungkin mengincar angka $60.00. Harga Silver dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peristiwa geopolitik, suku bunga, dan nilai Dolar AS, karena harga Silver dinyatakan dalam USD. Permintaan industri juga memengaruhi harga, terutama dari sektor elektronik dan energi solar, selain permintaan ritel dari pasar utama seperti China, AS, dan India. Silver sering mengikuti pergerakan harga Emas karena keduanya memiliki status yang sama sebagai aset safe-haven. Rasio Emas/Silver membantu investor menilai valuasi relatif, menunjukkan potensi over- atau under-valuation antara kedua logam ini. Karena konsolidasi harga silver saat ini di bawah mid-$58.00, kita melihat ini sebagai jeda sementara dalam tren naik yang kuat. Penembusan terbaru di atas level $54.50 telah menetapkan rentang perdagangan baru yang lebih tinggi. Bagi para trader, periode stabilitas ini memberikan peluang untuk bersiap untuk pergerakan berikutnya, terutama saat Indeks Kekuatan Relatif (RSI) mendingin dari kondisi overbought.Strategi Perdagangan untuk Pandangan Bullish
Kita harus mempertimbangkan strategi yang memanfaatkan potensi kelanjutan dari momentum bullish, seperti membeli opsi beli dengan harga strike di atau di atas angka psikologis $60.00. Gambaran fundamental mendukung ini, karena permintaan industri tetap kuat; instalasi panel surya global diperkirakan akan melebihi 500 gigawatt pada tahun 2025, peningkatan 20% dari 2024, yang secara signifikan meningkatkan konsumsi silver. Selain itu, data CPI AS terbaru untuk Oktober 2025 sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pada 3.8%, memperkuat peran silver sebagai pelindung inflasi. Bagi mereka yang mengantisipasi penarikan kecil sebelum langkah selanjutnya, menjual opsi put yang dijamin dengan uang tunai atau spread put bullish dengan harga strike mendekati level dukungan $57.00 dapat menjadi strategi yang layak. Pendekatan ini memungkinkan kita mengumpulkan premi sambil menunggu titik masuk yang lebih menarik. Indeks Dolar AS (DXY) yang mundur dari puncak November di angka 107 menjadi sekitar 105.5 juga memberikan angin segar, karena dolar yang lebih lemah biasanya mendukung harga logam. Namun, kita harus tetap waspada terhadap volatilitas yang meningkat pada level harga rekor ini, yang membuat premi opsi lebih mahal. Situasi ini memerlukan penggunaan strategi yang terdefinisi risikonya seperti spread untuk melindungi terhadap kemungkinan pembalikan tajam yang tak terduga, mirip dengan yang kita saksikan setelah puncak tahun 2011. Notulen Fed minggu lalu memberikan petunjuk tentang jeda dalam kenaikan suku bunga tetapi tidak menunjukkan pemotongan yang akan datang, menunjukkan bahwa lingkungan suku bunga mungkin tetap menjadi hambatan untuk beberapa waktu. Rasio Emas/Silver juga merupakan indikator kunci yang perlu diperhatikan, telah menyusut dari lebih dari 80 sebelumnya di tahun 2025 menjadi mendekati 65 hari ini. Meskipun ini menunjukkan silver telah mengungguli emas, rasio ini tetap di atas rata-rata historis jangka panjangnya. Ini menunjukkan bahwa silver masih dapat dianggap undervalued dan memiliki ruang lebih untuk bergerak, mendukung bias bullish dalam beberapa minggu ke depan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.