Emas Sebagai Aset Tempat Aman
Emas dianggap sebagai aset tempat aman yang andal selama periode ketidakstabilan ekonomi. Selain itu, emas berfungsi sebagai pelindung terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, dinilai secara independen dari otoritas pusat manapun. Bank sentral merupakan pemegang emas yang signifikan, sering kali meningkatkan cadangan selama masa ketidakpastian untuk memperkuat ekonomi mereka. Komoditas ini memiliki hubungan terbalik dengan Dolar AS dan Surat Utang AS. Harga emas sering meningkat ketika Dolar turun, menjadikannya alat diversifikasi aset yang berguna. Ketidakstabilan pasar atau suku bunga yang menurun juga cenderung mendorong harga emas, sementara kondisi Dolar yang kuat umumnya menekan harga tersebut. Secara keseluruhan, harga emas dipengaruhi oleh peristiwa geopolitik, kondisi ekonomi, dan kekuatan mata uang. Poin-poin penting: Penggerak utama untuk harga emas adalah pergeseran sikap dari Federal Reserve AS. Setelah mempertahankan suku bunga stabil melalui sebagian besar tahun 2025 untuk melawan inflasi yang sulit diatasi, yang terbaru menunjukkan angka Indeks Harga Konsumen (CPI) sekitar 3,1%, Fed kini menunjukkan potensi pemotongan suku bunga untuk awal 2026. Harapan ini telah menyebabkan Indeks Dolar AS (DXY) melemah dari puncak 2024, baru-baru ini turun di bawah 102 dan memberikan dorongan signifikan bagi emas.Permintaan Dari Bank Sentral
Kami juga melihat permintaan yang tak kunjung surut dari bank sentral, melanjutkan tren besar yang dimulai sejak tahun 2022. Data terbaru untuk triwulan ketiga tahun 2025 menunjukkan bahwa bank sentral secara kolektif menambahkan 337 ton ke cadangan mereka, menegaskan komitmen jangka panjang mereka untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Pembelian institusi ini menyediakan dasar yang kuat untuk harga dan membatasi potensi penurunan. Mengingat ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, peran emas sebagai aset tempat aman semakin penting. S&P 500 menunjukkan tanda-tanda kelemahan di kuartal terakhir seiring meningkatnya ketakutan akan resesi, mendorong rotasi menuju aset defensif. Korelasi terbalik antara ekuitas dan emas terjadi sebagaimana yang diharapkan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.