Meskipun kuota meningkat, produksi OPEC turun pada bulan November, menurut laporan Commerzbank, Reuters, dan Bloomberg.

    by VT Markets
    /
    Dec 9, 2025
    Produksi OPEC menurun pada bulan November meskipun kuota produksi meningkat. Survei oleh Reuters dan Bloomberg menunjukkan bahwa produksi jatuh, meskipun kuota mengizinkan peningkatan sebesar 85.000 barel per hari. Beberapa negara telah mencapai kapasitas maksimum, sementara negara lain, seperti Irak, perlu mengurangi produksi karena sebelumnya melakukan produksi berlebihan. Arab Saudi tidak meningkatkan produksi pada bulan November meskipun kuota lebih tinggi, mencerminkan permintaan yang lebih rendah. Akibatnya, Arab Saudi telah menurunkan harga jual resminya.

    Penilaian Produksi yang Bertentangan

    Reuters melaporkan penurunan sekitar 400.000 barel per hari di bawah level yang disepakati untuk negara-negara yang terikat kuota. Sebaliknya, Bloomberg mencatat sedikit kelebihan produksi sekitar 260.000 barel per hari. Perbedaan dalam penilaian ini sangat mencolok untuk Irak dan UAE, di mana Bloomberg mencatat produksi yang lebih tinggi daripada Reuters. Kami melihat tanda-tanda bahwa kemampuan OPEC untuk mempengaruhi pasar semakin melemah, karena produksi jatuh pada bulan November meskipun ada kuota yang lebih tinggi. Laporan yang bertentangan dari Reuters dan Bloomberg mengenai angka produksi yang tepat hanya menambah ketidakpastian pasar. Ini menunjukkan bahwa volatilitas harga mungkin meningkat dalam beberapa minggu mendatang. Langkah Arab Saudi untuk memotong harga jual resmi tampaknya mengonfirmasi kekhawatiran akan melemahnya permintaan global. Data terbaru mendukung ini, dengan PMI manufaktur terbaru China untuk November 2025 turun menjadi 49,7 dan pertumbuhan PDB AS kuartal ketiga direvisi turun menjadi hanya 1,4%. Indikator-indikator ini menunjukkan bahwa bahkan jika OPEC dapat mengurangi pasokan secara efektif, mungkin tidak ada permintaan yang cukup untuk mendukung harga yang lebih tinggi. Sementara OPEC mengalami kesulitan, pasokan non-OPEC tetap kuat, terutama dari Amerika Serikat. Data EIA terbaru menunjukkan produksi minyak mentah AS tetap dekat dengan level tertinggi rekor sebesar 13,4 juta barel per hari. Pasokan luar negeri yang kuat ini semakin membatasi potensi kenaikan harga minyak dan menghalangi upaya OPEC.

    Strategi Pasar untuk 2026

    Dinamis ini, di mana kekhawatiran pasokan tereduksi oleh penghancuran permintaan, telah terlihat kembali pada tahun 2023 ketika pengetatan bank sentral membatasi kenaikan harga minyak. Situasi saat ini menunjukkan pasar yang mungkin stagnan atau bearish menuju awal 2026. Oleh karena itu, para trader harus berhati-hati terhadap posisi beli yang panjang. Mengingat faktor-faktor ini, membeli opsi put pada futures WTI atau Brent untuk kuartal pertama 2026 memberikan perlindungan yang baik terhadap kemungkinan penurunan di bawah level suport penting. Menjual opsi call yang tidak berada di dalam uang atau membangun spread call bearish juga bisa menjadi strategi yang layak. Pendekatan ini memungkinkan kita untuk mendapatkan keuntungan dari stagnasi harga yang diharapkan atau penurunan lebih lanjut yang dipicu oleh prospek ekonomi yang lemah. Buat akun VT Markets Anda sekarang dan mulai berdagang sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code