Peningkatan Sedang yang Menguntungkan
Peningkatan moderat dalam PPI menunjukkan bahwa biaya produsen meningkat tanpa percepatan yang mengkhawatirkan. Ini mungkin memberikan sedikit kelegaan bagi ekonom dan pembuat kebijakan yang khawatir tentang inflasi. Dalam konteks global, angka PPI Jepang akan diperhatikan dengan cermat karena dampaknya yang mungkin pada keputusan kebijakan moneter Bank of Japan di masa depan. Peserta pasar diperkirakan akan memantau laporan mendatang, sebagaimana angka bulan November sesuai dengan tindakan moneter yang diharapkan dari bank-bank sentral global. Pergerakan oleh Federal Reserve AS dapat memengaruhi ekonomi dan mata uang Jepang. Pembaruan dan wawasan yang terus-menerus akan membantu para pedagang dalam membuat keputusan yang tepat saat data ekonomi baru muncul. Dengan harga produsen Jepang yang mencapai tepat di tempat yang kita harapkan pada 2,7%, volatilitas langsung dalam derivatif yen kemungkinan akan menurun. “Non-pertengkaran” ini menghilangkan ketidakpastian utama untuk pasar menjelang liburan. Para pedagang mungkin mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari stabilitas, seperti menjual opsi jangka pendek pada pasangan USD/JPY. Poin-poin penting ini mengkonfirmasi bahwa tekanan inflasi sedang mereda secara signifikan dari level yang jauh lebih tinggi yang kita lihat beberapa tahun lalu. Kita ingat inflasi harga produsen mencapai puncaknya mendekati 10% pada tahun 2022, sehingga angka saat ini sebesar 2,7% memperkuat tren disinflasi yang stabil. Ini memberikan sedikit alasan bagi Bank of Japan untuk mempercepat jadwal normalisasi kebijakannya.Ekspektasi Kebijakan Moneter
Oleh karena itu, kami tidak mengharapkan data ini mengubah harga pasar untuk kenaikan suku bunga Bank of Japan di masa mendatang. Setelah akhirnya menggerakkan suku bunga ke kisaran 0,0%-0,1% pada Maret 2024, bank sentral telah menandakan jalur yang sangat hati-hati ke depan. Angka indeks harga produsen ini mendukung sikap hati-hati itu, menjadikan taruhan agresif untuk kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat kurang menarik. Driver utama untuk yen tetap adalah selisih suku bunga dengan negara lain, terutama Amerika Serikat. Meskipun Federal Reserve telah menurunkan suku bunganya menjadi sekitar 3,5% tahun ini, perbedaan tersebut masih sangat besar dan menguntungkan untuk menyimpan dolar AS. Dinamika fundamental ini harus terus membatasi kekuatan yen yang signifikan dalam beberapa minggu mendatang. Untuk para pedagang saham, data inflasi yang stabil ini adalah tanda positif untuk Nikkei 225. Ini menunjukkan bahwa biaya input perusahaan terkendali tanpa menandakan kelemahan ekonomi, yang merupakan lingkungan ideal untuk keuntungan perusahaan. Ini mendukung tren bullish yang telah kita lihat sejak indeks memecahkan rekor tertingginya pada tahun 1989 awal tahun lalu.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.