Dampak pada Mata Uang
Permintaan domestik yang melemah mendukung tren penurunan pasangan mata uang USD/CNH. Penguatan mata uang China mungkin meningkatkan pengeluaran konsumen dengan meningkatkan pendapatan yang dapat dibelanjakan melalui impor yang lebih murah. Indikator ekonomi secara keseluruhan menunjuk kepada tantangan ekonomi yang berkelanjutan di China, terutama dalam meningkatkan konsumsi domestik. Penguatan mata uang ini dapat membantu dalam peralihan model pertumbuhan ekonomi China menuju pengeluaran konsumen yang lebih besar. Data inflasi terbaru dari China menunjukkan terus lemahnya permintaan domestik, menguatkan argumen untuk yuan yang lebih kuat. Penjualan ritel China untuk Oktober 2025 tercatat sebesar 2,5%, meleset dari ekspektasi dan mengonfirmasi bahwa konsumen masih ragu untuk berbelanja. Latar belakang fundamental ini mempertahankan tren penurunan pada pasangan USD/CNH secara konsisten untuk beberapa minggu ke depan. Kami percaya bahwa penguatan yuan yang berkelanjutan diizinkan untuk membantu meningkatkan daya beli konsumen dengan membuat barang impor menjadi lebih murah. Pandangan ini didukung oleh Bank Sentral China yang menetapkan tingkat acuan harian yuan secara konsisten lebih kuat dari estimasi pasar dalam sebulan terakhir. Sikap kebijakan ini menunjukkan toleransi resmi, jika bukan keinginan, untuk mata uang yang lebih kuat.Tekanan pada Dolar AS
Di sisi lain, Dolar AS berada di bawah tekanan karena Federal Reserve diperkirakan akan menurunkan suku bunga hari ini. Data terbaru dari AS menunjukkan bahwa payroll non-pertanian pada November 2025 hanya menambah 95.000 pekerjaan, memberikan Fed alasan yang jelas untuk melonggarkan kebijakan. PCE inti, ukuran inflasi yang disukai Fed, juga telah menurun menjadi 2,8%, memberikan ruang bagi pejabat untuk menurunkan suku bunga. Mengingat tekanan ganda pada pasangan USD/CNH, kita harus mempertimbangkan strategi derivatif yang menguntungkan dari penurunan yang berkelanjutan. Ini termasuk membeli opsi put pada pasangan untuk berspekulasi tentang momentum penurunan atau menjual spread call di luar uang untuk mengumpulkan premi. Posisi ini sejalan dengan narasi dolar AS yang lemah dan dinamika spesifik di dalam China. Dengan melihat situasi dari sudut pandang kami di akhir 2025, pola ini mirip dengan periode setelah dolar mencapai puncaknya pada 2022 ketika kekhawatiran pertumbuhan global mendominasi. Oleh karena itu, kami juga dapat menggunakan perdagangan proxy, seperti membeli opsi call pada dolar Australia, yang sering menguat bersamaan dengan yuan. Ini menawarkan cara lain untuk mengekspresikan pandangan pasar yang sama. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.