Acara Ekonomi Terbatas di Depan
Minggu depan terdapat acara ekonomi terbatas; namun, empat hari rilis data penting dari Inggris dimulai Selasa depan. Ini termasuk statistik tenaga kerja Inggris, Indeks Manajer Pembelian (PMI), angka Indeks Harga Konsumen (CPI), dan keputusan suku bunga Bank Inggris. Penjualan Ritel Inggris akan menutup rilis data pada hari Jumat. Pound Sterling, mata uang resmi Inggris dan yang keempat paling banyak diperdagangkan secara global, sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter Bank Inggris. Data ekonomi seperti PDB, PMI Manufaktur, dan laporan neraca perdagangan juga dapat berdampak signifikan pada nilainya, mempengaruhi investasi asing dan kemungkinan perubahan suku bunga. Setelah pemotongan suku bunga Federal Reserve kemarin, kami melihat GBP/USD melonjak ke posisi tertinggi dalam tujuh minggu sekitar 1.3400. Fed mengisyaratkan jeda, tetapi pasar berjangka sudah memperkirakan setidaknya dua pemotongan lagi untuk 2026. Sikap dovish dari AS adalah pendorong utama yang melemahkan dolar dan memperkuat pound untuk saat ini. Fokus utama kami sekarang adalah perbedaan kebijakan yang berkembang antara Fed dan Bank Inggris. Data terbaru menunjukkan inflasi Inggris tetap membandel di 4,0% pada November 2025, dua kali lipat dari target BoE. Ini sangat menyulitkan BoE untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga minggu depan, terutama dibandingkan dengan AS di mana inflasi telah moderat menjadi 3,1%.Periode Volatil di Depan
Ini mempersiapkan panggung untuk periode yang volatile, karena serangkaian data Inggris yang berdampak tinggi akan dirilis minggu depan. Kami akan memantau statistik tenaga kerja dan survei PMI pada hari Selasa, diikuti oleh laporan inflasi CPI yang penting pada hari Rabu. Acara utama akan menjadi keputusan suku bunga Bank Inggris pada hari Kamis, yang bisa mengukuhkan perbedaan kebijakan ini. Untuk para trader derivatif, ini menunjukkan bahwa lonjakan volatilitas yang diharapkan kemungkinan besar untuk opsi GBP/USD. Mengingat ketidakpastian sekitar nada BoE, strategi seperti membeli straddles atau strangles bisa efektif untuk memperdagangkan potensi pergerakan harga besar menuju salah satu arah. Kenaikan saat ini bisa berlanjut dengan agresif atau berbalik tajam tergantung pada hasil minggu depan. Jika kami percaya bahwa ekonomi Inggris cukup tangguh untuk membuat BoE tetap hawkish, maka posisi futures GBP/USD jangka panjang mungkin layak. Survei manajer pembeli terbaru menunjukkan lonjakan mengejutkan menjadi 53.8, mengindikasikan ekspansi ekonomi yang mendukung pound yang lebih kuat. Namun, setiap kelemahan tak terduga dalam data mendatang dapat dengan cepat meruntuhkan keuntungan pasangan ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.