Pengaruh Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi Australia yang memengaruhi mata uangnya meliputi suku bunga yang ditetapkan oleh RBA dan harga Bijih Besi, ekspor terbesar negara tersebut. Kesehatan ekonomi China, mitra dagang utama Australia, juga berpengaruh pada AUD. Neraca Perdagangan yang positif memperkuat mata uang, sementara sentimen pasar mendorong penghindaran risiko. Tidak ada data ekonomi AS yang direncanakan untuk dirilis pada hari Jumat, menjadikan Dolar AS bergantung pada pidato anggota FOMC. Sentimen risiko yang lebih luas akan memandu permintaan USD dan menawarkan peluang perdagangan jangka pendek untuk pasangan AUD/USD menjelang akhir pekan. Mengingat situasi saat ini pada 12 Desember 2025, Dolar Australia menunjukkan kekuatan yang signifikan, bertahan di atas level tengah 0.6600 terhadap Dolar AS. Momentum kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh perbedaan yang jelas dalam kebijakan bank sentral. Pasar semakin bertaruh bahwa Federal Reserve AS akan terus memangkas suku bunga hingga 2026, sementara Reserve Bank of Australia (RBA) tetap bersikap agresif. Kami telah melihat RBA mempertahankan suku bunganya stabil di 4.35% selama lebih dari setahun, yang kontras tajam dengan Fed, yang telah memulai penurunan suku bunga dari puncak yang terlihat pada 2024. Data inflasi Australia tetap keras, dengan angka kuartalan terbaru menunjukkan inflasi inti di 3.5%, masih jauh di atas target RBA. Ini membenarkan komentar terbaru Gubernur Bullock tentang persiapannya yang lebih baik untuk kenaikan suku bunga daripada penurunan, menciptakan angin segar yang signifikan bagi Aussie.Melemahnya Dolar AS
Di sisi lain pasangan ini, Dolar AS terus melemah di tengah harapan akan ekonomi yang lebih lembek. Pasar memperkirakan setidaknya dua penurunan suku bunga Fed lagi untuk 2026, meskipun proyeksi Fed sendiri lebih konservatif. Sentimen ini dipicu oleh kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja AS, yang terus memberi tekanan turun pada Dolar AS. Tampilan untuk Aussie semakin diperkuat oleh harga komoditas yang kuat dan tanda-tanda pemulihan dari mitra dagang terbesar kami. Bijih besi, ekspor terbesar kami, tetap tangguh, diperdagangkan sekitar $135 per ton akibat permintaan yang meningkat. Data terbaru menunjukkan PMI manufaktur China naik sedikit ke 50.5, menandakan sedikit ekspansi yang dapat meningkatkan permintaan untuk sumber daya Australia. Untuk trader derivatif, lingkungan ini menyarankan posisi untuk kekuatan AUD yang terus berlanjut, meskipun mungkin lebih lambat, dalam beberapa minggu mendatang. Membeli opsi panggilan AUD/USD dengan harga strike di sekitar level 0.6750 untuk jatuh tempo Januari atau Februari 2026 menawarkan cara untuk memanfaatkan potensi kenaikan lebih lanjut. Strategi ini memungkinkan kami mendefinisikan risiko terhadap premi yang dibayarkan sambil mempertahankan eksposur terhadap tren bullish.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.