Tantangan Persediaan
Sebagian besar pengiriman ini tidak memiliki pembeli, menyebabkan peningkatan persediaan yang disimpan dalam tangki. Menurut IEA, persediaan telah meningkat 213 juta barel sejak akhir Agustus, dengan tambahan lebih dari 2 juta barel per hari. Pada bulan November, ekspor minyak Rusia turun di bawah 7 juta barel per hari untuk pertama kalinya sejak awal 2022. Ekspor minyak mentah, termasuk pengiriman pipa, turun menjadi 4,7 juta barel per hari. Ekspor produk minyak turun menjadi 2,1 juta barel per hari, kemungkinan karena serangan drone Ukraina pada kilang Rusia yang mengurangi produksi dan ekspor produk minyak. Kita melihat peningkatan signifikan dalam ekspor minyak mentah Rusia yang diangkut melalui laut, yang telah mencapai titik tertinggi sejak awal 2022. Namun, angka ini menipu karena sebagian besar minyak ini tampaknya tidak terjual dan disimpan di tangki. Ini menunjukkan adanya potensi ketidakcocokan antara pasokan yang masuk ke pasar dan permintaan aktual dari pengguna akhir. Peningkatan penyimpanan mengambang ini, yang telah meningkat lebih dari 200 juta barel sejak Agustus, menunjukkan sentimen negatif untuk harga minyak mentah. Minyak ini pada akhirnya harus dijual, kemungkinan dengan harga diskon, memberikan tekanan turun pada patokan harga seperti Brent dan WTI. Kita harus mempertimbangkan untuk bersiap-siap menghadapi harga minyak mentah yang stabil atau sedikit lebih rendah dalam beberapa minggu ke depan, mungkin dengan menjual opsi panggilan out-of-the-money.Strategi Pasar
Pada saat yang sama, ekspor produk olahan Rusia, seperti solar dan bensin, telah jatuh ke level terendah sejak awal 2022. Ini adalah hasil langsung dari serangan drone Ukraina yang terus berlanjut terhadap infrastruktur kilang Rusia. Ini menciptakan peluang kenaikan harga untuk produk olahan, karena pasokan global semakin ketat. Perbedaan ini menghadirkan peluang jelas dalam spread crack, yang mewakili profitabilitas pengolahan minyak mentah menjadi produk. Spread crack 3-2-1 telah melebar menjadi lebih dari $45 per barel, level yang belum pernah kita lihat secara konsisten sejak guncangan pasar pertengahan 2024. Kita harus mempertimbangkan perdagangan yang panjang pada produk olahan seperti minyak pemanas atau futures bensin sambil menjual futures minyak mentah. Risiko geopolitik dari serangan kilang yang sedang berlangsung memperkenalkan ketidakpastian yang signifikan dan kemungkinan tinggi akan volatilitas harga. Lingkungan ini ideal bagi para trader opsi yang dapat mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang besar. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli straddle atau strangle pada futures energi utama untuk memanfaatkan ketidakstabilan yang diharapkan ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.