Dinamis Pasar Emas
Emas sebagian besar mengabaikan komentar pejabat Fed, dengan beberapa suara yang meminta kebijakan moneter yang ketat akibat inflasi yang tinggi. Hasil obligasi pemerintah AS meningkat, sementara hasil riil sedikit turun, yang mendukung harga emas. Indeks Dolar AS stabil di 98,35, dengan analisis teknikal menunjukkan tren naik untuk emas, terutama jika XAU/USD melampaui $4,353. Bank sentral, sebagai pemegang emas terbesar, telah secara signifikan meningkatkan cadangan emas, mencerminkan perannya sebagai aset yang aman dan pelindung dari inflasi. Emas sering menunjukkan hubungan terbalik dengan Dolar AS dan obligasi pemerintah, meningkat saat dolar melemah atau selama penjualan di pasar. Harga emas juga merespons terhadap ketidakstabilan geopolitik dan perubahan suku bunga. Dengan kondisi pasar saat ini pada 13 Desember 2025, arah ke depan tampak mendukung emas. Ketidakpastian dari Federal Reserve, dengan pejabat yang tidak sepakat secara publik mengenai inflasi dan kebijakan suku bunga, menciptakan lingkungan di mana aset aman berkembang. Ketidakjelasan dari bank sentral ini menjadi penggerak utama untuk mempertahankan emas.Strategi Harga Emas
Kami telah melihat skenario ini sebelumnya, terutama pada akhir 2023, ketika ekspektasi pasar tentang perubahan kebijakan Fed menyebabkan volatilitas besar dan lonjakan logam mulia. Perpecahan saat ini dalam Fed menunjukkan bahwa data ekonomi mendatang, terutama tentang inflasi dan pekerjaan, kemungkinan akan menyebabkan pergerakan harga yang tajam. Bagi trader derivatif, ini mengarah pada strategi yang mendapatkan keuntungan dari meningkatnya volatilitas, seperti long straddles atau strangles jika ada rilis data besar yang akan datang. Ketegangan geopolitik juga memberikan dukungan kuat untuk harga. Pembicaraan damai Rusia-Ukraina yang terhenti adalah faktor signifikan, karena konflik yang berkepanjangan meningkatkan risiko dalam sistem global. Melihat kembali pada awal konflik di awal 2022, harga emas meningkat lebih dari 6% dalam waktu hanya beberapa minggu, menunjukkan betapa cepatnya harga dapat bereaksi terhadap ketegangan geopolitik. Data ekonomi terbaru, seperti peningkatan klaim pengangguran mingguan pekan lalu yang mencapai 236,000, memperkuat argumen dovish di dalam Fed. Pasar tenaga kerja yang melemah membuat Fed lebih sulit mempertahankan kebijakan yang ketat, yang menguntungkan aset non-yielding seperti emas. Trend ini, ditambah dengan penurunan hasil riil, mengurangi biaya peluang untuk memegang bullion dibandingkan dengan obligasi pemerintah yang memberikan bunga. Dari sudut pandang taktis, tren naik terlihat kuat, dengan emas diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa di $4,381. Membeli opsi call dengan harga strike pada atau di atas level ini bisa menjadi cara efektif untuk menangkap potensi kenaikan dari lonjakan ke level baru. Strategi ini memungkinkan partisipasi dalam kenaikan sambil dengan jelas mendefinisikan risiko maksimum yang terlibat. Namun, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) yang memasuki wilayah overbought menunjukkan kemungkinan penarikan kembali jangka pendek, bahkan dalam tren naik yang lebih luas. Trader dengan posisi panjang yang ada bisa mempertimbangkan untuk membeli opsi put dengan harga strike di bawah level support $4,285. Ini bisa berfungsi sebagai lindung nilai, melindungi keuntungan dari koreksi harga sementara.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.