Peningkatan Tren di S&P 500
Indeks S&P 500 mengalami kenaikan, melanjutkan tren naiknya, saat imbal hasil 2 tahun AS berada di sekitar 3,50% setelah pemotongan suku bunga Federal Reserve. Fokus tetap pada analisis keputusan Fed dan dampaknya terhadap berbagai sektor, seperti pasar non-teknologi. Mengenai prospek perdagangan di masa depan, beberapa pilihan broker sedang dipertimbangkan untuk keuntungan di berbagai wilayah dan situasi perdagangan. Ini termasuk broker yang menawarkan spread rendah, leverage tinggi, dan broker yang beroperasi di wilayah tertentu seperti MENA atau Amerika Latin, dengan perhatian pada platform yang diatur dan opsi investasi yang sesuai untuk beragam kebutuhan perdagangan. Kami baru saja melihat Federal Reserve memotong suku bunga minggu lalu, yang merupakan perubahan besar dari kebijakan ketat yang dimulai pada tahun 2022. Pasar kini mengharapkan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2026, yang menjadi penggerak utama di balik sentimen pasar saat ini. Perubahan ini membuat kepemilikan aset yang tidak memberikan keuntungan jauh lebih menarik untuk beberapa minggu ke depan. Emas kini menantang level $4,300, menunjukkan kekuatan yang luar biasa meskipun dengan Dolar AS yang lebih kuat. Langkah ini didukung oleh para trader spekulatif, dengan data CFTC terbaru menunjukkan posisi bersih jangka panjang non-komersial dalam kontrak berjangka emas telah meningkat menjadi lebih dari 210,000 kontrak. Ini menunjukkan keyakinan yang semakin tumbuh bahwa harga akan terus naik.Dinamika Ekonomi Global
Ini bukan hanya cerita tentang Fed; gambaran ekonomi yang lebih luas juga sedang berubah. Kita melihat Dow Jones mundur dari rekor tertingginya, sementara data menunjukkan ekonomi Inggris menyusut untuk bulan kedua berturut-turut. Ini mengingatkan pada periode akhir 2023 ketika Inggris masuk ke dalam resesi teknis, yang menandakan bahwa kelemahan ekonomi global yang terus-menerus dapat memicu keinginan untuk mencari aset yang lebih aman. Mengingat harga tinggi pada emas dan perak, kami melihat trader menggunakan opsi untuk mendefinisikan risiko mereka saat tetap terpapar potensi keuntungan. Spekulasi mengenai siapa yang mungkin menggantikan Jerome Powell sebagai Ketua Fed pada tahun 2026 memperkenalkan ketidakpastian jangka panjang, membuat strategi yang menghasilkan keuntungan dari peningkatan volatilitas terlihat menarik. Opsi seperti call panjang atau spread call memungkinkan untuk berpartisipasi dalam kenaikan harga sambil membatasi potensi kerugian. Penurunan imbal hasil Treasury AS adalah bagian kunci dari teka-teki ini, dengan imbal hasil 2 tahun kini berada di sekitar 3,50%. Ini adalah penurunan yang signifikan dari tingkat di atas 5% yang kita lihat pada tahun 2023, yang secara signifikan mengurangi biaya peluang memegang emas. Selama imbal hasil tetap rendah, arah yang paling mudah untuk logam mulia seharusnya lebih tinggi.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.