Emas sebagai Aset Aman
Emas secara luas digunakan sebagai penyimpan nilai dan dianggap sebagai aset aman. Emas dilihat sebagai pelindung terhadap inflasi dan penyusutan nilai mata uang karena kemandiriannya dari penerbit atau pemerintah tertentu. Bank sentral adalah pemegang emas terbesar, membeli untuk mendukung mata uang selama periode yang tidak stabil. Pada tahun 2022, bank sentral menambahkan 1.136 ton emas, senilai sekitar $70 miliar, ke cadangan mereka, mencatatkan pembelian tahunan tertinggi yang tercatat. Harga emas berkorelasi terbalik dengan Dolar AS dan cenderung naik saat terjadi ketidakstabilan geopolitik, suku bunga rendah, dan dolar yang lebih lemah. Sementara itu, dolar yang kuat dan suku bunga yang lebih tinggi biasanya menekan harga emas.Pertimbangan Strategis untuk Trader
Hubungan terbalik dengan Dolar AS adalah faktor paling penting bagi kita saat ini. Setelah kenaikan suku bunga agresif yang kita lihat pada tahun 2023 dan 2024 untuk melawan inflasi, pasar sekarang mengantisipasi siklus pemotongan suku bunga dari Federal Reserve AS. Dolar yang lebih lemah, yang biasanya mengikuti pemotongan suku bunga, kemungkinan akan memberikan dukungan kuat bagi emas. Kita juga harus mempertimbangkan permintaan besar dan berkelanjutan dari bank sentral, yang menciptakan dasar yang kuat untuk harga. Melihat kembali, kita melihat pembelian rekor pada tahun 2022, dan tren pembelian yang kuat ini berlanjut hingga 2023 dan 2024, didorong oleh ekonomi berkembang yang mendiversifikasi cadangan mereka. Akomulasi emas yang sedang berlangsung oleh institusi resmi menunjukkan dukungan strategis jangka panjang untuk logam ini. Risiko geopolitik dan ketakutan yang tetap ada akan perlambatan ekonomi juga merupakan faktor kunci untuk minggu-minggu mendatang. Ekonomi global masih menunjukkan tanda-tanda kerentanan setelah periode inflasi baru-baru ini, dan pada bulan November 2025, OECD menurunkan proyeksi pertumbuhan globalnya untuk 2026. Data ekonomi negatif yang tidak terduga dapat memicu pelarian ke aset aman, yang langsung menguntungkan emas. Untuk trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa kita harus fokus pada strategi yang menangkap pergerakan harga naik. Kita mengantisipasi peningkatan volatilitas, menjadikan opsi beli pada emas sebagai cara menarik untuk mendapatkan eksposur terhadap potensi lonjakan harga yang dipicu oleh penurunan suku bunga. Menggunakan kontrak berjangka untuk melindungi terhadap penurunan pasar secara lebih luas juga tetap menjadi strategi yang bijaksana.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.