Emas Sebagai Investasi Stabil
FXStreet menyediakan tarif ini sebagai referensi, dengan pengakuan bahwa harga lokal mungkin bervariasi sedikit. Emas diakui sebagai investasi yang stabil selama ketidakstabilan ekonomi, menawarkan perlindungan terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Bank sentral adalah pemegang utama, menambah 1.136 ton yang bernilai sekitar $70 miliar ke cadangan pada tahun 2022. Ekonomi berkembang, termasuk China, India, dan Turki, sedang meningkatkan kepemilikan emas mereka. Harga emas berkorelasi terbalik dengan Dolar AS dan T-bills (surat utang pemerintah AS). Harga emas naik ketika Dolar melemah dan turun ketika suku bunga meningkat. Faktor-faktor seperti peristiwa geopolitik atau kemerosotan ekonomi dapat mendorong harga naik. Kinerja Dolar AS sangat memengaruhi perilaku pasar emas, berdampak pada daya tariknya sebagai aset pelindung.Federal Reserve dan Dinamika Pasar
Penurunan kecil dalam harga emas kemungkinan merupakan penarikan minor, bukan perubahan tren. Hal ini terutama terkait dengan kekuatan Dolar AS jangka pendek. Trader harus melihat kelemahan ini sebagai peluang membeli, mengingat lanskap ekonomi yang lebih luas. Kami sangat memperhatikan Federal Reserve AS, karena pejabat-pejabatnya mengisyaratkan untuk menghentikan siklus peningkatan suku bunga mereka pada awal 2026. Data inflasi terbaru per November 2025 menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS berada pada angka yang lebih rendah dari yang diharapkan, yaitu 2,8%, meningkatkan spekulasi pasar tentang perubahan kebijakan. Lingkungan ini secara historis menguntungkan bagi emas, menjadikan opsi panggilan jangka panjang sebagai strategi menarik untuk dipertimbangkan. Permintaan bank sentral terus memberikan dukungan kuat di bawah harga. Laporan Dewan Emas Dunia untuk kuartal ketiga tahun 2025 mengonfirmasi bahwa bank sentral membeli tambahan 250 ton, melanjutkan tren pembelian besar yang kami lihat pada tahun 2022 dan 2023. Pembelian yang konsisten ini menjadikan shorting emas, atau menjual opsi panggilan telanjang, sebagai proposisi yang sangat berisiko. Ketidakstabilan geopolitik juga tetap menjadi faktor kunci yang mendukung emas sebagai aset pelindung. Ketegangan perdagangan yang berkepanjangan dan kerentanan rantai pasokan mendorong investor untuk melindungi portofolio mereka. Setiap eskalasi di area ini dapat memicu lonjakan tajam, sehingga trader mungkin ingin menggunakan strategi seperti straddles untuk bermain di kemungkinan volatilitas. Kami juga melihat emas diuntungkan dari tanda-tanda kelelahan di pasar saham. Indeks S&P 500 telah bergerak datar selama beberapa minggu, kesulitan untuk mempertahankan kenaikan di atas level 5.500 seiring dengan meningkatnya kekhawatiran atas laba perusahaan tahun 2026. Ini menunjukkan adanya kemungkinan peralihan modal dari ekuitas ke aset nyata seperti emas di kuartal pertama.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.