Tantangan Ekonomi yang Dihadapi Zona Euro
Lagarde mengharapkan lingkungan global terus menghadapi tantangan. Tingkat tabungan diprediksi akan menurun, sementara pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur dan pertahanan diharapkan mendukung investasi. Dia mencatat bahwa inflasi mendasar sejalan dengan target 2% jangka menengah ECB. Pertumbuhan upah diproyeksikan melambat dalam beberapa kuartal mendatang, akhirnya stabil di bawah 3% pada akhir 2026. Bank Sentral Eropa menunjukkan periode stabilitas dengan mempertahankan suku bunga, yang seharusnya meredakan volatilitas jangka pendek. Kami melihat pemisahan yang jelas antara zona Euro domestik yang tahan banting dan gambar global yang lebih lemah. Ini menunjukkan bahwa strategi perdagangan harus fokus pada pasar yang terikat kisaran daripada pergerakan arah yang kuat hingga awal 2026. Mengacu pada “penahanan global” yang disebutkan, ini merupakan angin sakal yang signifikan bagi Euro, terutama karena data terbaru dari November menunjukkan PMI manufaktur Asia turun di bawah 50 untuk bulan ketiga berturut-turut. Tekanan eksternal ini kemungkinan akan membatasi setiap reli besar dalam pasangan EUR/USD. Menjual opsi panggilan dan put yang berada di luar uang pada Euro bisa menjadi strategi yang layak untuk mengumpulkan premi selama tetap dalam saluran yang dapat diprediksi.Strategi Investasi Di Tengah Perubahan Ekonomi
Kita harus berhati-hati terhadap indeks saham Eropa utama, seperti DAX Jerman, yang sangat bergantung pada ekspor global. Mengingat kelemahan eksternal, melindungi diri dengan pilihan put atau membentuk spread call bearish pada indeks-indeks ini adalah langkah yang bijak. Sebaliknya, sektor-sektor yang terkait dengan permintaan domestik, didukung oleh pengeluaran infrastruktur pemerintah yang diumumkan, menawarkan prospek yang lebih stabil. Komentar mengenai perlambatan pertumbuhan upah adalah poin penting, dengan angka upah yang dinegosiasikan di kuartal ketiga 2025 sudah turun menjadi 3,1% dari puncak 3,5% yang kita lihat sebelumnya tahun ini. Ini memperkuat pandangan bahwa inflasi terjaga, berbeda dengan periode kenaikan suku bunga yang bergejolak pada 2022-2023. Stabilitas ini mengikat masa depan suku bunga jangka pendek, sehingga pergerakan signifikan di bagian depan kurva tidak mungkin terjadi. Prediksi untuk penurunan tingkat tabungan tampaknya sudah terjamin, karena volume penjualan ritel kuartal ketiga di zona Euro tumbuh solid sebesar 0,8%, melampaui ekspektasi. Kekuatan konsumen yang mendasar ini mendukung ekonomi domestik melawan perlambatan global. Oleh karena itu, swap kredit yang gagal pada perusahaan yang fokus pada konsumen Eropa dapat menawarkan nilai karena profil risikonya seharusnya tetap stabil.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.