Keputusan Suku Bunga
Bank of England memangkas suku bunga setelah pemungutan suara 5-4, dengan Gubernur Bailey menyatakan ketidakpastian tentang inflasi. Di sisi lain, perwakilan Fed AS meremehkan urgensi untuk perubahan kebijakan moneter. Sentimen konsumen di AS sedikit meningkat tetapi masih di bawah prediksi. Ekspektasi inflasi di AS memperkirakan kenaikan 4,2% dalam waktu dekat dan 3,2% dalam lima tahun. Pasar memprediksi Federal Reserve bisa memangkas suku bunga pada bulan Juni, sementara Bank of England mungkin akan melakukan pemotongan lebih awal. Secara teknis, GBP/USD sedang tren turun dengan pasangan ini bergerak menuju SMA 200-hari di 1.3350. Indeks RSI menunjukkan tekanan jual yang kuat. Poundsterling menunjukkan kekuatan terhadap Yen Jepang, tetapi bervariasi terhadap mata uang utama lainnya.Ikhtisar Kinerja Mata Uang
Poundsterling Inggris berjuang melawan Dolar AS, diperdagangkan di sekitar level 1.3370. Kelemahan ini mengikuti data penjualan ritel Inggris yang mengecewakan, yang berada di bawah ekspektasi analis. Ketidakberanian Federal Reserve untuk memberikan sinyal pemotongan suku bunga yang segera juga membatasi peningkatan potensial untuk pasangan ini. Poin-poin penting untuk beberapa minggu ke depan adalah perbedaan yang semakin besar antara kebijakan Bank of England dan Federal Reserve. BoE telah mulai memotong suku bunga, seperti yang terlihat dari pemungutan suara 5-4 baru-baru ini, menandakan kekhawatiran tentang ekonomi Inggris. Sebaliknya, pejabat Fed menunjukkan bahwa mereka tidak merasa mendesak untuk melonggarkan kebijakan mereka. Pandangan yang negatif ini didukung oleh statistik terbaru dari Kantor Statistik Nasional, yang menunjukkan volume penjualan ritel Inggris turun 3,2% bulan lalu—penurunan terbesar yang terlihat sejak penutupan awal tahun 2021. Sementara itu, laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS terbaru menunjukkan inflasi inti masih berada di sekitar 3,8%, memberi alasan kepada Fed untuk mempertahankan sikap hati-hati mereka. Perbedaan kinerja ekonomi ini memperkuat kemungkinan kelemahan Sterling lebih lanjut. Dengan pandangan ini, trader derivatif harus mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari penurunan GBP/USD. Membeli opsi jual pada Pound atau pada kontrak berjangka GBP/USD bisa menjadi cara langsung untuk bersiap menghadapi pergerakan menuju level 1.3300 atau lebih rendah. Pendekatan ini memungkinkan risiko yang terdefinisi sambil memanfaatkan momentum penurunan yang diharapkan dalam beberapa minggu ke depan. Dari sudut pandang teknis, penembusan di bawah level 1.3400 adalah sinyal bearish yang signifikan. Kita sekarang mengawasi rata-rata bergerak 200-hari sekitar 1.3350 sebagai level support penting berikutnya.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.