Emas Terhenti Saat Kesepakatan Jepang Memicu Rally Risiko

    by VT Markets
    /
    Jul 23, 2025

    Poin-poin penting

    • Harga emas spot turun 0.2% menjadi $3,423.08 setelah kesepakatan perdagangan Trump senilai $550 miliar dengan Jepang meningkatkan selera risiko.
    • Penguatan dolar dan imbal hasil 10 tahun memberi tekanan pada logam mulia, mengakhiri kemenangan tiga hari berturut-turut.

    Harga emas mengalami penurunan pada hari Rabu, setelah kenaikan tajam selama tiga hari karena pasar mencerna kesepakatan perdagangan terbaru antara AS dan Jepang. Emas spot turun 0.2% menjadi $3,423.08 per ons, sementara kontrak berjangka emas AS juga jatuh 0.2% menjadi $3,435.90.

    Penurunan harga terjadi setelah menyentuh $3,438.93, tingkat tertinggi sejak 16 Juni, sebelum mengalami kehabisan tenaga.

    Kesepakatan, yang diumumkan oleh Presiden Trump, menjanjikan pengurangan tarif sebesar 15% untuk impor mobil Jepang, turun dari ancaman sebelumnya sebesar 25%.

    Sebagai imbalannya, Jepang akan mengarahkan paket investasi dan pinjaman senilai $550 miliar ke AS, meningkatkan sentimen investor dan memicu pergeseran dari aset yang dianggap aman.

    Analisis Teknis

    Emas melonjak pada malam hari Senin, dengan harga naik dari level terendah $3383.36 menjadi puncak tajam $3438.93 sebelum momentum mulai melemah. Sejak saat itu, harga telah stabil dalam kisaran sempit sedikit di atas angka 3420, dengan volatilitas berkurang.

    Gambar: Emas mendingin setelah lonjakan tajam, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets

    Histogram MACD menunjukkan momentum bullish yang semakin melemah, sementara garisnya datar di dekat sumbu nol, menunjukkan ketidakpastian.

    Rata-rata bergerak 15 menit kini datar dan saling mendekati—menunjukkan fase konsolidasi. Para trader harus mengawasi terobosan bersih di atas $3440 atau penurunan di bawah $3416 untuk petunjuk arah baru, terutama saat pasar mencerna berita geopolitik terbaru dan data makro AS.

    Dolar dan Imbal Hasil Menambah Tekanan

    Indeks dolar AS (USDX) naik 0.1%, menambah kesulitan bagi emas dengan meningkatkan biaya relatif bagi pembeli non-dolar.

    Sementara itu, imbal hasil Treasury AS 10 tahun pulih dari level terendah hampir dua minggu, lebih lanjut merugikan emas dengan meningkatkan biaya peluang untuk memiliki logam yang tidak memberikan imbal hasil.

    Saat ini, pasar mengharapkan suku bunga tetap tidak berubah, meskipun inflasi yang terus tinggi atau data baru dapat mengubah asumsi.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots