Poin-poin penting:
- Indeks Dolar (USDX) naik 0.15% menjadi 97.831, mencatatkan kenaikan harian ketiga berturut-turut.
- Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Agustus turun 0.1%, setelah kenaikan 0.7% di bulan Juli direvisi lebih rendah.
- Para trader melihat pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin minggu depan sebagai hal yang pasti, dengan peluang 8.9% untuk pemangkasan 50 basis poin.
Dolar AS stabil di Asia, didorong oleh data inflasi yang melandai dan harapan pemangkasan suku bunga. Pada pukul 08:47 GMT, Indeks Dolar berada di 97.831, naik 0.147 poin atau 0.15%.
Kenaikan ini menandai sesi ketiga berturut-turut, setelah periode kelemahan sebelumnya bulan ini. Penyebabnya adalah laporan dari Bureau of Labor Statistics, yang melaporkan penurunan 0.1% dalam PPI untuk permintaan akhir di bulan Agustus—turun dari kenaikan 0.7% di bulan Juli yang direvisi lebih rendah.
Bacaan inflasi yang lembut ini menegaskan harapan bahwa Federal Reserve akan bergerak menuju pelonggaran kebijakan. Para analis kini memperkirakan Fed akan memotong suku bunga pada pertemuan 16–17 September, dengan kemungkinan pemangkasan 25 basis poin dianggap hampir pasti.
Para trader bahkan memperhitungkan peluang hampir 9% untuk pemangkasan 50 basis poin, menunjukkan kekuatan pandangan dovish yang dipertimbangkan pasar.
Namun, dengan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis hari ini, kejutan di kedua arah dapat dengan cepat mengubah sentimen. Para trader bersikap hati-hati, mengetahui bahwa CPI yang tetap tinggi bisa memperkecil harapan untuk pemangkasan yang lebih dalam.
Gangguan Politik Memengaruhi Independensi Fed
Seiring dengan narasi Fed yang didorong oleh data, perkembangan politik telah menambah lapisan ketidakpastian. Administrasi Presiden Trump mencoba untuk mengeluarkan Gubernur Federal Reserve Lisa Cook, mengajukan banding atas keputusan seorang hakim yang secara sementara memblokir pemberhentiannya.
Upaya Gedung Putih untuk memengaruhi komposisi Federal Reserve menjelang pertemuan September telah menarik perhatian di kalangan pembuat kebijakan.
Stephen Miran, calon anggota Dewan yang dinyatakan Trump, juga semakin mendekati konfirmasi setelah berhasil melewati pemungutan suara Komite Perbankan Senat. Namun, para legislator masih tidak yakin apakah pengangkatannya dapat diselesaikan tepat waktu untuk memengaruhi keputusan minggu depan.
Tinjauan Teknikal
Indeks Dolar AS (USDX) diperdagangkan pada 97.83, naik +0.15%, meskipun masih terjebak dalam tren penurunan yang luas dari puncaknya di Februari 2025 sebesar 108.39. Setelah mencapai titik terendah tahunan mendekati 95.97 pada bulan Juli, indeks telah stabil tetapi terus berjuang untuk mengambil kembali level 100, menunjukkan tekanan jual yang terus berlangsung.
Rata-rata bergerak (5,10,30) datar, menandakan kebimbangan, sementara MACD berada di dekat garis nol, mencerminkan momentum yang lemah. Dukungan segera berada di 96.00, dengan tembusan ke bawah akan mengekspos titik rendah bulan Juli. Di sisi atas, resistensi berada di 99.00, diikuti oleh 101.00, level yang harus direbut kembali oleh pembeli untuk mengubah sentimen kembali ke arah mereka.
Perkiraan Hati-Hati
Dalam jangka pendek, Indeks Dolar kemungkinan akan tetap terjebak antara 97.50 dan 98.00 saat pasar menyerap data inflasi dan sinyal kebijakan Fed yang potensial.
Jika bacaan CPI lebih kuat dari yang diperkirakan, dapat mendorong USDX menuju 98.30, tetapi retorika dovish atau kebisingan politik dari Gedung Putih dapat dengan cepat menghapus keuntungan tersebut.
Melihat ke jangka menengah, jalur kebijakan Fed dan dorongan berkelanjutan Trump untuk membentuk kepemimpinan bank sentral akan mendominasi pergerakan harga.
Jika Fed memangkas suku bunga satu atau dua kali sebelum akhir tahun tanpa merusak panduan yang akan datang, dolar mungkin tetap mendekati level saat ini.
Namun, intervensi politik yang agresif atau tanda-tanda disinflasi yang lebih dalam dapat mengirim indeks kembali menuju 96.00 pada kuartal keempat.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.