
Poin-poin penting
- Nikkei 225 meningkat 1,51% menjadi 52.332,65, memperpanjang reli Oktober menjadi hampir 16%, kenaikan bulanan terkuat sejak 1994.
- Kelemahan Yen terus mendukung saham-saham yang bergantung pada ekspor, sementara optimisme terkait AI memperkuat sentimen.
- Pasar global stabil saat trader mempertimbangkan arah kebijakan Fed dan gencatan perdagangan yang berkembang antara A.S.–China.
Indeks Nikkei 225 melanjutkan kenaikannya yang memecahkan rekor pada hari Jumat, didorong oleh kelemahan yen yang berkelanjutan dan optimisme mengenai pendapatan teknologi serta kemajuan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Indeks ditutup naik 780 poin di 52.332,65, mencatat gain mingguan kedelapan berturut-turut dan kinerja bulanan yang paling mengesankan dalam lebih dari tiga dekade.
Kelemahan Yen dan Petunjuk Bank Sentral
Yen diperdagangkan sedikit di bawah 154 per dolar, mendekati level terendahnya sejak Februari, memberikan dorongan bagi eksportir Jepang dan perusahaan multinasional.
Penurunan mata uang ini mengikuti komentar dovish dari Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda, yang menjaga suku bunga tetap tetapi mengindikasikan bahwa kenaikan di masa depan bergantung pada data upah dan inflasi.
Penurunan tajam telah memperbarui peringatan intervensi verbal dari pejabat Tokyo tetapi terus mendukung kekuatan saham, terutama di sektor otomotif dan industri.
Latar Belakang Moneter Global
Pemangkasan suku bunga terbaru oleh Federal Reserve membantu membentuk sentimen global, meskipun pernyataan Jerome Powell bahwa ini bisa jadi pemotongan terakhir di 2025 mengurangi harapan untuk pelonggaran tambahan.
Tindakan ini memperkuat dolar A.S. dan membuat trader tidak pasti tentang arah kebijakan menjelang 2026.
Pendapatan Teknologi dan Antusiasme AI
Saham teknologi memperpanjang dominasi mereka, dengan Amazon memimpin sentimen global setelah mencatat pertumbuhan pendapatan cloud tercepat dalam tiga tahun.
Hasil yang positif menyebar ke pasar Asia, mendorong saham terkait AI di Jepang seperti pembuat chip Advantest, raksasa semikonduktor Tokyo Electron, dan SoftBank Group naik tajam.
Trader juga menantikan pendapatan Apple, yang diharapkan dapat lebih meningkatkan optimisme tentang pengeluaran teknologi konsumen.
Analisis Teknikal
Indeks Nikkei 225 melonjak ke 52.332 poin, naik 1,51% setelah sentimen membaik menyusul pertemuan Trump–Xi yang meningkatkan selera risiko di seluruh saham Asia.
Komitmen untuk menstabilkan hubungan perdagangan A.S.–China dan memperkuat kerja sama di sektor teknologi dan energi meningkatkan kepercayaan investor, mendorong aliran masuk yang kuat ke saham Jepang yang bergantung pada ekspor.

Secara teknis, indeks tetap dalam tren naik yang kuat, melanjutkan pemulihan dari fase konsolidasi Oktober. Rata-rata bergerak (5, 10, 30) terlihat bullish, mencerminkan momentum yang berkelanjutan, sementara MACD terus melebar di wilayah positif, mengonfirmasi tekanan beli yang kuat.
Dengan Nikkei menembus di atas 50.000 barrier psikologis, resisten jangka pendek kini terletak di sekitar 52.500, sementara dukungan terlihat di sekitar 49.000.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.