Poin-poin penting:
- GBP/USD naik menjadi $1.329 setelah GDP Q1 mengalahkan ekspektasi dengan 0.7% kuartal ke kuartal dan 1.3% tahun ke tahun.
- Pasar mengurangi perkiraan agresif penurunan suku bunga BoE; kelemahan dolar memberikan dorongan positif.
Pound sterling naik menjadi $1.329 pada hari Kamis, menguat setelah angka GDP Inggris yang lebih baik dari perkiraan menunjukkan ketahanan ekonomi dan meredakan spekulasi pasar tentang pelonggaran lebih dalam dari Bank of England (BoE) dalam beberapa bulan mendatang.
Pertumbuhan kuartalan tercatat 0.7%, melampaui perkiraan ekonom yang lebih mendekati 0.4%. Tahun ke tahun, GDP meningkat 1.3%, menggambarkan situasi yang lebih baik dibandingkan kekhawatiran terbaru tentang stagnasi atau kontraksi. Data ini memberikan dukungan bagi pound sterling, mengangkatnya dari posisi terendah sesi sebelumnya di $1.3248.
Analisis Teknikal
Pound sterling mengalami pemulihan setelah penurunan tajam dari puncak 1.3360, menemukan dukungan harian di sekitar 1.3248 sebelum kembali di atas angka 1.3280. Pasangan mata uang ini menunjukkan tanda stabilisasi jangka pendek, dengan pergerakan sedikit positif pada MACD dan momentum perlahan-lahan bergeser kembali mendukung pembeli.
Gambar: GBP/USD bangkit dari dasar 1.3248, tetapi harus melewati 1.3305 untuk menantang momentum positif, terlihat di aplikasi VT Markets
Meski sebelumnya menurun di bawah rata-rata bergerak, harga kini telah kembali di atas rata-rata bergerak 5- dan 10-periode, menunjukkan kemungkinan perubahan sentimen. Namun, rata-rata bergerak 30-periode tetap menjadi resistensi di atas dekat 1.3300, yang harus dilewati untuk kelanjutan kenaikan.
Jika pembeli berhasil merebut kembali 1.3305, pengujian kembali dari puncak 1.3360 mungkin terjadi. Namun, jika jatuh kembali di bawah 1.3260, kemungkinan besar akan kembali muncul tekanan penjualan baru.
Bank of England Pertimbangkan Penurunan
Data GDP telah membuat para trader menyesuaikan ekspektasi mereka tentang seberapa jauh BoE mungkin menurunkan suku bunga tahun ini. Meskipun satu pemotongan suku bunga seperempat poin masih dianggap mungkin, argumen untuk pelonggaran yang lebih agresif telah melemah.
Sementara itu, pound juga mendapatkan manfaat dari penurunan dolar AS secara umum. Pasar terus berspekulasi bahwa AS mungkin menginginkan mata uang yang lebih lemah dalam negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung—suatu sikap yang bisa memberikan ruang lebih bagi mata uang asing seperti pound dan euro untuk naik.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.