Analisa Pasar 
VT 
Poin-poin penting
- GBP/USD turun 1.2% menjadi $1.3422, merupakan penurunan terlemah di G10 terhadap dolar.
- Imbal hasil obligasi 30 tahun Inggris melonjak menjadi 5.69%, tertinggi dalam 27 tahun, akibat meningkatnya kekhawatiran fiskal.
Sterling jatuh lebih dari 1% pada hari Selasa, turun menjadi $1.3422, setelah penjualan besar-besaran obligasi pemerintah Inggris mendorong imbal hasil obligasi 30 tahun ke level tertinggi sejak 1998. Pergerakan ini menunjukkan kembali kekhawatiran trader tentang keberlanjutan fiskal Inggris dan kemampuannya untuk mengendalikan utang.
Penjualan obligasi sesuai dengan penyesuaian harga yang lebih luas di pasar obligasi global, tetapi besarnya penurunan sterling dengan jatuhnya terbesar dalam satu hari sejak Juni menegaskan kerentanan Inggris.
Menteri keuangan Rachel Reeves diharapkan akan mengumumkan kenaikan pajak dalam anggaran musim gugur untuk tetap sesuai dengan target fiskal, yang menimbulkan kekhawatiran akan pertumbuhan yang lebih lambat.
Sementara itu, Perdana Menteri Keir Starmer mengubah susunan kabinetnya minggu ini untuk memperkuat pemerintahannya menjelang apa yang diharapkan menjadi akhir tahun yang menantang.
Jane Foley dari Rabobank memperingatkan bahwa meskipun penyesuaian ekspektasi Bank of England sempat menguatkan sterling bulan lalu, risiko fiskal terkait anggaran musim gugur akan tetap menjadi beban dalam beberapa bulan ke depan.
Inggris tidak sendirian dalam menjalani pengawasan. Imbal hasil obligasi 30 tahun Prancis juga melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 16 tahun minggu ini ketika Perdana Menteri François Bayrou berusaha mencegah keruntuhan pemerintah.
Analisis Teknikal
GBP/USD telah mengalami kenaikan yang kuat sejak terendah bulan Februari di sekitar 1.2250, terus naik hingga mencapai puncak Juli di 1.3788 sebelum mundur. Pasangan ini kini diperdagangkan sekitar 1.3422, berada di atas zona dukungan kunci 1.3300.
Rata-rata bergerak (5, 10, 30) mulai datar, mencerminkan fase konsolidasi, sementara MACD telah mendingin dan berada di sekitar garis nol, menunjukkan momentum yang berkurang dibandingkan sebelumnya tahun ini.
Dalam jangka pendek, resistensi ada di 1.3550–1.3600, dengan penembusan di atas membuka jalan kembali menuju puncak Juli di 1.3788. Di sisi bawah, dukungan ada di 1.3300, dengan risiko lebih lanjut ke arah 1.3100 jika level itu menembus.
Saat ini, GBP/USD berada dalam kisaran perdagangan, dengan arah kemungkinan tergantung pada data inflasi AS yang akan datang, panduan Federal Reserve, dan sinyal pertumbuhan Inggris.
Perkiraan Hati-hati
Jika kekhawatiran fiskal semakin mendalam dan imbal hasil obligasi tetap tinggi, GBP/USD bisa menguji 1.3300 dalam waktu dekat.
Penurunan di bawah level ini berisiko memperluas kerugian menuju 1.3100, meskipun tanda-tanda disiplin fiskal dalam anggaran Reeves dapat membantu sterling stabil kembali menuju 1.3550.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.
