Live Updates

Ekonomi China diperkirakan tumbuh di bawah 5% pada kuartal ketiga, memicu kekhawatiran perlambatan. Akankah Beijing mengambil langkah kebijakan untuk mendorong pertumbuhan saat musim dingin tiba? – vtmarketsid.com

China berencana hampir menggandakan kapasitas penyimpanan energi baru menjadi 180 GW hingga 2027, dengan investasi mencapai US$35 miliar. Ini menandakan permintaan lithium yang semakin meningkat dan peluang investasi menarik. – vtmarketsid.com

Swiss berupaya mengurangi tarif AS 39% yang diterapkan Agustus lalu dengan meningkatkan investasi dan produksi barang medis serta emas di AS. Langkah ini diharapkan stabilkan pasar dan pengaruh perdagangan. – vtmarketsid.com

Jepang akan menurunkan batas harga minyak Rusia menjadi $47,6 per barel mulai Jumat. Langkah ini diperkirakan akan menyebabkan volatilitas pasar energi yang signifikan. Bagaimana strategi Anda menghadapi perubahan ini? – vtmarketsid.com

Bank Sentral China menetapkan nilai patokan yuan di 7.1019 terhadap dolar AS. Ini menunjukkan upaya untuk menstabilkan mata uang di tengah tekanan ekonomi, mengurangi risiko pelemahan yang cepat. – vtmarketsid.com

Pertumbuhan lapangan kerja di AS melambat, hanya menambah 22.000 pekerjaan di bulan Agustus. Dengan revisi besar, pasar menghadapi tantangan inflasi yang tinggi dan potensi volatilitas yang meningkat. Siapkah Anda menghadapi risiko ini? – vtmarketsid.com

Menteri Keuangan AS dan Jepang mengonfirmasi komitmen mereka terhadap kebijakan mata uang G7, menekankan pentingnya pasar dalam menetapkan nilai tukar. Ini menjadi sinyal untuk stabilitas di tengah volatilitas tinggi. – vtmarketsid.com

Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) mengelola fluktuasi nilai yuan dengan sistem nilai tukar mengambang terkelola, memungkinkan perubahan yang terkontrol dan aman. Pelajari lebih lanjut tentang strategi dan implikasi ekonomi ini! – vtmarketsid.com

Jepang dan AS menegaskan komitmen untuk tidak memanipulasi nilai tukar, menekankan pentingnya transparansi. Kesepakatan ini bisa mempengaruhi pergerakan mata uang dan strategi perdagangan di masa depan. – vtmarketsid.com

Lloyd Blankfein, mantan CEO Goldman Sachs, memperingatkan tentang kemungkinan krisis ekonomi AS akibat risiko tersembunyi di pasar kredit. Meski begitu, ia optimis pada pasar saham dan inovasi AI. – vtmarketsid.com