Pengaruh Tren Musiman
Kedua pasangan ini mencatat hasil positif di bulan Agustus 2024 dan tampaknya akan mengulangi hal tersebut pada 2025, meskipun kinerja biasanya. Tren musiman seringkali berperan penting, tetapi perkembangan saat ini di pasar juga memberikan pengaruh besar. Penurunan terbaru pada dollar, menyusul laporan pasar tenaga kerja AS yang mengecewakan, telah meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve, yang berdampak pada kedua pasangan mata uang. Bank of England membuat keputusan suku bunga yang agresif, meskipun ada harapan untuk jeda pada bulan September dengan kemungkinan pemotongan pada bulan November. Selain itu, sentimen risiko yang meningkat telah mendukung Aussie, berkat pasar saham yang optimis. Ke depan, laporan CPI AS yang akan datang akan menjadi kunci dalam menentukan arah pergerakan dollar. Laporan ini diharapkan mempengaruhi dinamika perdagangan yang tersisa untuk bulan Agustus dan akan dipantau dengan cermat oleh pelaku pasar. Faktor utama yang menggerakkan ini adalah kelemahan pada dollar AS, yang harus diperhatikan oleh para trader. Laporan tenaga kerja AS pada Jumat lalu, 1 Agustus, menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja hanya 95.000 dan tingkat pengangguran meningkat menjadi 4.2%. Hal ini telah memicu harapan di pasar bahwa Federal Reserve harus segera memotong suku bunga untuk mendukung ekonomi.Peluang Perdagangan di Tengah Perubahan Pasar
Bagi trader yang memantau pound, keputusan terbaru dari Bank of England menciptakan peluang yang jelas. Meskipun BOE memang memotong suku bunganya kemarin, hasil suara 6-3 menunjukkan ketidaksetujuan yang signifikan, menunjukkan kemungkinan jeda dalam pemotongan suku bunga pada bulan September. Ini berbeda dengan ekspektasi pemotongan suku bunga yang semakin berkembang dari Fed AS, yang bisa terus mendukung GBP/USD. Sementara itu, dollar Australia mendapatkan dukungan dari suasana pasar global yang lebih baik, hal ini harus dipertimbangkan oleh trader derivatif. Prospek pemotongan suku bunga Fed dipandang sebagai kabar baik oleh pasar saham, dengan S&P 500 melonjak 2,1% sejak Jumat lalu. Sentimen risiko yang positif ini saat ini lebih mendominasi kekhawatiran tentang Reserve Bank of Australia, yang diperkirakan akan memotong suku bunganya minggu depan. Fokus kita saat ini harus pada data inflasi AS minggu depan, yaitu Indeks Harga Konsumen. Pembacaan rendah lainnya akan mengonfirmasi gambaran ekonomi yang lemah yang ditunjukkan oleh laporan tenaga kerja dan kemungkinan akan mempercepat penurunan dollar. Laporan ini akan sangat penting dalam membentuk strategi perdagangan untuk sisa bulan Agustus. Buat akun VT Markets langsung Anda dan mulai perdagangan sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.