Kenaikan Harga Input
Pajak menyebabkan harga input naik pada laju tercepat sejak Mei 2023, dengan lonjakan terbesar kedua sejak Januari 2023. Tekanan inflasi mencapai level tertinggi dalam tiga tahun, menunjukkan bahwa indeks harga konsumen mungkin akan naik lebih lanjut di atas target 2% Federal Reserve. Pertumbuhan lapangan kerja berlanjut selama enam bulan, tercepat sejak Januari 2025. Penumpukan pekerjaan mendorong perekrutan di sektor manufaktur dan layanan ke tingkat tertinggi sejak Maret 2022 dan Mei 2022, berturut-turut. Keyakinan bisnis meningkat ke level tertinggi dalam dua bulan, meskipun masih di bawah level awal 2025. Prospek pertumbuhan untuk Q3 adalah laju tahunan yang kuat sebesar 2,5%, sementara risiko inflasi tetap ada dengan tekanan terkait pajak yang persisten, mendukung potensi hasil yang lebih tinggi dan USD yang lebih kuat. Laporan PMI Agustus secara signifikan mengubah pandangan kita untuk beberapa minggu mendatang. Dengan indeks manufaktur melompat menjadi 53,3 dibandingkan estimasi 49,5, data ini menunjukkan ekonomi yang jauh lebih kuat daripada yang kita perkirakan sebelumnya. Ini secara langsung menantang ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan September, yang masih diperkirakan dengan probabilitas 79%. Mengingat hal ini, kita harus mempertimbangkan kembali posisi suku bunga kita. Hasil Treasury 2 tahun, yang menetap di sekitar 4,4% minggu lalu, sangat sensitif terhadap kebijakan Fed dan kemungkinan akan bergerak naik tajam akibat berita ini. Kita perlu mempertimbangkan untuk menjual kontrak berjangka suku bunga jangka pendek, seperti yang untuk Secured Overnight Financing Rate (SOFR), untuk memposisikan diri terhadap penyesuaian pasar yang lebih hawkish dari Fed.Skenario Berita Baik Adalah Berita Buruk
Bagi para pedagang ekuitas, skenario “berita baik adalah berita buruk” ini kemungkinan akan meningkatkan volatilitas pasar. Pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat mendukung pendapatan, tetapi prospek suku bunga yang lebih tinggi dalam waktu lama akan memberikan tekanan pada valuasi, sebuah dinamika yang kita lihat berulang kali di 2023. Kita harus bersiap untuk ketidakstabilan di S&P 500 dengan mempertimbangkan strategi opsi seperti straddles atau membeli call pada indeks VIX, yang saat ini diperdagangkan dekat dengan level terendah 13. Dolar AS berpotensi mendapatkan manfaat signifikan dari perbedaan ini. Dengan ekonomi AS yang berakselerasi ke laju tahunan 2,5% sementara data terbaru dari ECB terus menunjukkan pertumbuhan yang lesu di Eropa, alasan untuk dolar yang lebih kuat sangat jelas. Kita harus lebih memilih posisi panjang pada dolar, mungkin melalui opsi call pada Indeks Dolar AS (DXY) atau terhadap mata uang seperti euro.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.