Analis Commerzbank Michael Pfister mengomentari pengurangan suku bunga hawkish Bank of England

    by VT Markets
    /
    Aug 8, 2025
    Bank of England mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah proses pemungutan suara yang penuh ketegangan. Pada awalnya, terdapat pembagian suara yang sama di antara para pembuat keputusan, dengan satu pihak mendukung pemotongan yang lebih besar sebesar 50 basis poin, tetapi mayoritas sempit akhirnya mendukung pemotongan yang lebih kecil, menyebabkan nilai pound menguat. Kekhawatiran tentang inflasi yang terus-menerus masih ada, dengan proyeksi peningkatan menjadi 4% pada September 2025, yang adalah dua kali lipat dari target. Gubernur Bank of England Andrew Bailey berbicara tentang ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter di masa depan dalam konferensi pers. Peningkatan suku bunga sepertinya tidak mungkin, dengan fokus beralih ke waktu untuk pemotongan suku bunga berikutnya. Karena inflasi, pemotongan pada bulan September tidak mungkin terjadi, dan pemotongan di bulan November juga bisa tidak pasti, yang saat ini menguntungkan pound. Kami melihat lonjakan instan pound sebagai sinyal penting untuk minggu-minggu mendatang. Pemotongan suku bunga yang lebih kecil dari yang diharapkan berarti aset-aset Inggris masih menawarkan pengembalian yang relatif menarik, menjaga mata uang tetap didukung untuk saat ini. Ini menunjukkan bahwa kita harus berhati-hati dalam mengambil posisi besar melawan sterling, setidaknya sampai rilis data ekonomi utama berikutnya. Masalah utama adalah inflasi yang membandel, yang diperkirakan akan kembali naik ke 4% pada bulan September. Dengan data resmi terbaru dari Juli 2025 menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap stabil di 3,8%, Bank of England memiliki sangat sedikit ruang untuk bertindak agresif. Melihat kembali pada pertempuran inflasi yang sulit pada 2022-2023, Bank akan sangat enggan untuk memotong suku bunga lagi sementara harga terus naik. Pembagian dan ketidakpastian dari kepemimpinan Bank kemungkinan akan membuat pasar tetap bergejolak. Kami memperkirakan bahwa volatilitas yang tersirat dalam opsi sterling akan tetap tinggi, terutama menjelang pertemuan kebijakan bulan September dan November. Lingkungan ini bisa membuat strategi yang memperoleh keuntungan dari pergerakan harga, seperti membeli straddles pada pasangan GBP/USD, lebih menarik daripada bertaruh pada satu arah. Untuk pasar saham Inggris, prospek suku bunga yang tetap tinggi lebih lama dapat berfungsi sebagai rem bagi FTSE 100. Angka terbaru menunjukkan sedikit pelemahan dalam penjualan ritel Inggris pada bulan Juli, menandakan bahwa keuntungan perusahaan mungkin menghadapi kendala dari biaya pinjaman yang tinggi dan permintaan konsumen yang lebih lemah. Kami sedang mempertimbangkan untuk menggunakan opsi put indeks sebagai cara untuk melindungi diri dari potensi kelemahan pasar musim gugur ini.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots