Manuver Politik Di Jepang
Manuver politik diharapkan meningkat sebelum parlemen bersidang pada 21 Oktober untuk memilih Perdana Menteri baru. Sementara itu, Gubernur BOJ Ueda menyatakan bahwa posisi kebijakan Bank of Japan tetap tidak berubah, dengan penyesuaian potensial tergantung pada perbaikan prospek ekonomi. Faktor-faktor yang mempengaruhi USD/JPY termasuk keputusan kebijakan Jepang, ketegangan AS-Tiongkok, dan sentimen risiko. Di sisi teknis, momentum bullish telah menurun, dan indikator RSI juga turun. Poin-poin penting dukungan berada di 149,67 dan 148,50, dengan resistensi sekitar 150,35, 151, dan 151,90. USD/JPY telah memperpanjang penurunannya, mengikuti turunnya imbal hasil AS untuk berada di sekitar 149,71. Kami melihat risiko condong ke bawah dalam waktu dekat. Fokus kini sepenuhnya pada pemungutan suara parlemen mendatang untuk Perdana Menteri pada 21 Oktober. Ketidakpastian yang signifikan diciptakan oleh pergeseran politik menjelang pemungutan suara, terutama dengan pembicaraan koalisi LDP dan JIP yang dapat membawa Takaichi lebih dekat ke peran PM. Risiko yang dipicu oleh peristiwa semacam ini menjadi pemicu klasik untuk volatilitas yang lebih tinggi. Pedagang harus mempertimbangkan untuk membeli opsi, seperti put atau straddle, untuk bersiap terhadap pergerakan tajam setelah keputusan 21 Oktober.Reaksi Pasar Dan Strategi
Data terbaru mendukung pandangan hati-hati ini, dengan CPI nasional untuk September 2025 sebesar 2,9%, sedikit di atas konsensus dan memberikan tekanan pada BOJ. Kami telah melihat Cboe FX Yen Volatility Index (JYVIX) naik ke level tertinggi dalam tiga bulan, mencerminkan kecemasan pasar. Ini mengingatkan kita pada peringatan intervensi yang meningkat yang kami alami pada 2022 dan 2023 ketika pasangan mata uang diperdagangkan di wilayah serupa. Pernyataan Gubernur Ueda menunjukkan bahwa Bank of Japan dalam pola menunggu untuk saat ini, menunggu lebih banyak kepastian dalam prospeknya. Namun, pemerintahan baru dapat mengubah arah normalisasi kebijakan, terutama terkait dengan utang dan defisit Jepang. Ketidakpastian kebijakan yang mendasari ini mendukung strategi yang diuntungkan dari penguatan yen, seperti membeli opsi put USD/JPY dengan tanggal kedaluwarsa akhir November untuk menangkap kemungkinan perubahan kebijakan setelah pemungutan suara. Gambar teknis memperkuat bias bearish ini, karena momentum harian telah memudar. Dengan dukungan berikutnya terlihat di 149,67 dan kemudian 148,50, pedagang dapat mempertimbangkan opsi put dengan harga strike di sekitar level tersebut. Sebaliknya, resistensi di 150,35 menawarkan peluang untuk menjual opsi call atau menyusun bear call spread, bertaruh bahwa pasangan mata uang ini tidak akan mampu naik melewati titik tersebut dalam beberapa minggu ke depan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.