Sensitivitas dan Pergerakan Pasar
Emas membalikkan kerugian sebelumnya dan mencapai puncak baru di atas $4,070, didorong oleh ketidakpastian pasar. EUR/USD tetap stabil di sekitar 1.1600, dengan perkembangan politik Prancis sedikit mempengaruhi pasangan tersebut. GBP/USD diperdagangkan sedikit di bawah 1.3350, dan Inggris akan merilis data pasar tenaga kerja pada hari Selasa. Dalam hal sentimen risiko, artikel menjelaskan istilah “risk-on” dan “risk-off”, yang menyatakan perilaku aset keuangan seperti saham, obligasi, dan komoditas selama berbagai sentimen pasar. Dolar Australia, Kanada, dan Selandia Baru cenderung menguat di pasar “risk-on”, sementara Dolar AS, Yen Jepang, dan Franc Swiss menguat selama periode “risk-off”. Dengan ancaman tarif 100% atas barang-barang China pada 1 November, kita harus bersiap menghadapi lonjakan besar dalam volatilitas pasar. Mengingat kembali pada perselisihan perdagangan 2018-2019, Indeks Volatilitas CBOE (VIX) berkali-kali menembus di atas 25 pada eskalasi serupa. Kita harus mengantisipasi VIX, yang relatif tenang, untuk menguji tingkat yang lebih tinggi ini, membuat posisi volatilitas jangka panjang melalui futures VIX atau opsi di S&P 500 menjadi menarik. Lonjakan harga emas ke puncak baru di atas $4,070 adalah sinyal terjelas di pasar saat ini. Ini adalah langkah klasik untuk mencari keamanan, dan kami mengharapkan tren ini berlanjut saat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi semakin dalam. Kita harus mempertimbangkan untuk menambah posisi jangka panjang melalui futures emas atau opsi beli, karena logam ini kemungkinan akan tetap menjadi perlindungan utama terhadap dampak dari perang dagang ini.Dampak Terhadap Saham dan Mata Uang
Pandangan untuk saham sangat negatif, terutama bagi perusahaan yang memiliki ketergantungan signifikan terhadap rantai pasokan dari China, seperti perusahaan di sektor teknologi dan ritel. Secara historis, bank investasi memperkirakan bahwa tarif 25% atas semua barang China dapat mengurangi pendapatan S&P 500 hingga 10%; tarif 100% akan jauh lebih merugikan. Kita harus menggunakan derivatif untuk melindungi atau menetapkan posisi pendek, misalnya dengan membeli opsi jual pada indeks Nasdaq 100 dan S&P 500. Dolar AS menunjukkan gambaran yang rumit, terbelah antara perannya sebagai aset yang aman dan kerugian ekonomi langsung yang dapat ditimbulkan oleh tarif ini terhadap AS. Ketidakpastian ini menunjukkan bahwa pergerakan besar akan datang, tetapi arah pergerakan tidak jelas, sehingga strategi seperti long straddles atau strangles pada pasangan USD utama patut dipertimbangkan. Data menunjukkan bahwa dolar menguat terhadap Yen namun lebih lemah terhadap dolar Australia menyoroti kebingungan pasar ini. Mata uang negara yang bergantung pada ekspor komoditas, seperti Dolar Australia dan Selandia Baru, sangat rentan. Perang dagang sebesar ini mengancam perlambatan pertumbuhan global, yang akan menghancurkan permintaan bahan mentah dan melemahkan mata uang ini. Kami melihat peluang untuk menjual pasangan AUD/USD, terutama mengingat bahwa China adalah mitra dagang terbesar Australia, menyumbang lebih dari 30% dari total perdagangan dalam beberapa tahun terakhir. Periode antara sekarang hingga batas waktu 1 November akan sangat sensitive terhadap berita dan pernyataan politik. Lingkungan ini sangat ideal untuk perdagangan opsi jangka pendek, karena volatilitas implisit akan tetap tinggi dan setiap komentar dari Washington atau Beijing dapat memicu pergerakan tajam dalam sehari. Kita perlu tetap gesit dan siap untuk menyesuaikan posisi berdasarkan aliran berita.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.