Stabilitas Mata Uang
Meskipun ada perubahan dalam angka perdagangan, nilai tukar dolar Selandia Baru menunjukkan sedikit perubahan. Pergerakannya tetap sejalan dengan perkembangan geopolitik yang sedang berlangsung. Apa yang terlihat dalam angka-angka ini adalah surplus perdagangan yang sedikit berkurang dibandingkan bulan April, meskipun masih melampaui perkiraan pasar. Ekspor sedikit menurun, sementara impor meningkat—menyebabkan neraca bulanan sedikit turun, namun tetap berada dalam kawasan surplus. Ini menunjukkan bahwa permintaan eksternal untuk barang-barang Selandia Baru tetap relatif utuh, meskipun konsumsi internal mulai terlihat melalui pertumbuhan impor yang bertahap. Namun, defisit tahunan tetap besar, berada di wilayah negatif. Ini mencerminkan ketidakseimbangan struktural yang terus-menerus daripada kebisingan jangka pendek. Hal ini dapat dilihat sebagai titik tekanan jangka panjang yang dapat memengaruhi harapan hasil atau jalur kebijakan di kemudian hari, tergantung pada tren inflasi dan harga komoditas. Menariknya, meskipun surplus menyusut, mata uang lokal tidak menunjukkan reaksi besar. Stabilitas ini sejalan dengan arus global yang lebih luas—terutama ketegangan lintas batas dan ekspektasi yang bergeser untuk keputusan bank sentral besar di luar negeri, yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan pembaruan perdagangan domestik.Dampak Pasar
Dari perspektif kami, dampak jangka pendek lebih terletak pada bagaimana pasar menafsirkan angka-angka ini bersama dengan data harga di masa depan. Respons yang tenang dalam mata uang menunjukkan bahwa pasar derivatif—terutama yang terpapar pada volatilitas suku bunga atau valuta asing—harus tetap waspada namun tidak terburu-buru. Pedagang obligasi dan suku bunga sebaiknya tidak bergerak terlalu cepat. Angka-angka saat ini tidak memberikan keyakinan arah yang baru, tetapi kejutan positif dalam neraca perdagangan menunjukkan bahwa kelemahan jangka pendek pada dolar Kiwi tidak mungkin dipicu oleh aliran perdagangan. Ekspektasi volatilitas tetap terkompresi, namun ada potensi untuk itu berubah dengan cepat. Jika data CPI atau penjualan ritel yang masuk mulai menggeser ekspektasi RBNZ, maka pasar futures dan swap suku bunga mungkin perlu menilai kembali posisi mereka dengan cukup cepat. Kami tetap sigap, terutama terkait penyesuaian harga untuk pemotongan suku bunga di kemudian hari. Ke depan, kami memberikan lebih banyak bobot pada momentum bulanan daripada perbandingan tahunan, terutama saat mengevaluasi pemicu dalam derivatif jangka pendek. Dengan kebisingan geopolitik yang masih ada dan tidak adanya pergerakan mata uang yang drastis, tidak ada urgensi untuk menyimpang secara signifikan dari strategi yang ada. Meskipun demikian, kami tetap memperhatikan pergeseran di sektor ekspor yang dipimpin komoditas, karena sektor-sektor tersebut telah menunjukkan kemampuan untuk memicu penyesuaian harga yang cepat ketika tren berubah.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.